Post 25 dari 51 dalam Gay Bishop - Agree or disagree?
Home → Forum → Debates → Gay Bishop - Agree or disagree? → Post-11401
#25 | ![]() |
ToOn99
21 Oktober 2004 jam 12:50pm
 
To eeyore : why I told u, mungkin nggak ada yang salah sama isi bible, cuman orang yg menginterpretasikannya yang salah. andrea says : The way how we interpret might be wrong. Again, kalau soal gay, rasanya itu JELAS tertulis dengan jelas dan stated not imply kalau homosexuality adalah salah. - dari kata "rasanya", gue dapat idea seperti debate antara Ross vs Phoebe, are there any slightiest and tiniest bit that people misinterpreted this part ? the answer should be yes since nothing 100% sure in this world. andrea says : Kalau soal bumi yang dulu sempat dikira pihak gereja adalah datar dan tidak bulat, harus diingat konteksnya pada saat itu Gereja Katolik Roma adalah semacam lembaga tertinggi yg mencampuri segala aspek kehidupan, termasuk ilmu pengetahuan, dan mrk merasa berhak utk menginterpretasikan alkitab berdasarkan cara mereka sendiri. Tetapi perlu diingat juga, bahkan di Holy Bible di kitab Ayub, Yesaya, dan beberapa kitab yg lain (kalau ketemu aku akan cari ayat2 persisnya dimana) ada tertulis (imply) kalau bumi itu bulat...dan tidak datar, sehingga orang tidak bisa mengukur jauhnya barat sampai timur. Dan harus diingat juga, kalau dari awal permulaan, org-org Jewish (termasuk juga Christopher Columbus) menggunakan Holy Bible sebagai pedoman dalam menentukan bumi itu bulat, shg mereka berlayar dari ujung ke ujung utk membuktikan apa yang dikatakan oleh Bible. So again.... pernyataan bumi datar itu datang dari MANUSIA dalam bentuk lembaga Gereja Katolik Roma pada saat itu, dan bukan pernyataan murni dari Bible. -dan tidak bisa dipungkiri kalo statement dari lembaga tinggi gereja kerap kali menutup conscience para umat, makanya hal itu bisa terjadi. jadi disini bisa keliatan kan kalo pemimpin agama/ pemimpin apa saja tidak harus perfect luar dalam, itu gunanya conscience. itu gunanya manusia dikasih hati nurani, bukan cuman buat didikte kamu do this, do that, don't do that, dont do this. Jadi bisa nilai, orang ini bener-bener berbuat salah apa nggak. After all, what stated in one book can't possibly cover all matters in this life. (again, no offense here), if it covered all that matters, one should question how well we grasp that very brief statements. andrea says : I'm not saying gay bukan manusia. Aku sebaliknya berpendapat bahwa menjadi gay atau tdk adalah keputusan personal seseorang, and I don't care. andrea says : Tapi kalau untuk menjadi bishop, seperti yang aku katakan sebelumnya. Itu adalah seperti aku menjadi koruptor, yang kemudian menjadi hakim dan kemudian aku mengatakan: "Korupsi adalah hal yang bertentangan dengan Undang-Undang" -yang bener-bener tidak bisa dimengerti, gimana sih caranya bisa berpikir being gay ~ being koruptor, seorang koruptor tau kalo dia bertentangan dengan undang2, tau kalo itu salah, dan punya kemampuan untuk menghindari korupsi kalo dia mau dan niat. sebaliknya being gay, mereka tau kalo mereka tidak benar menurut bible, but they just can't help it. this is just out of their hand, bukan sesuatu yang kalo mo berubah dan niat, CHICINNNNNG langsung jadi straight. Azalae : disuruh pilih gay bishop ato yang suka melakukan pelecehan sexual yah ga pilih keduanya dong. seperti pilih mati pake racun ato mati gantung diri yah ga pilih sama sekali. idup masih enak kok. mending ga punya bishop daripada maksain diri pilih tapi hasilnya jelek. - come on, secara tidak langsung kamu menyetarakan seorang gay sama dengan orang yang suka melakukan pelecehan seksual. azalae says : biarpun dunia akhirnya terisi 1/3 homosexuals tetap kelamin cuma ada dua jenis, co + ce. makanya dinamain homosexual, karena berhubungan dengan sesama jenis: homo = sama. - once again cuman illustration, oke gue terangin dari very simple case about toilet. seandainya penduduk bumi 1/3 laki, 1/3 perempuan, 1/3 gay (lesbian and homo). laki2 nggak mungkin mau share toilet dengan homo gitu juga cewek mungkin nggak mau share toilet dengan lesbian. jadi mungkin aja kalo komposisi penduduk bumi sudah seperti ini, nanti toilet ada 4 macem, pria, wanita, lesbian, and homo. anyway, this is just for fun though, nothing to do with gay bishop. azalae says :tentang daerah lain mempunyai kebiasaan lain. kan kita bahas tentang kebiasaan kita sendiri di sini. di beberapa daerah pedalaman juga ada yang amat sangat anti ama homosexuals. misal kita bawa2 kebiasaan lain, di beberapa daerah ini nasib si gay bishop pasti berakhir lebih teragis. emang di sana ga akan ada debat kaya gini, soalnya langsung dirajam pake batu. - once again, gue ngungkit kebiasaan penduduk daerah tertentu buat illustrasi kalo cara kita menilai sesuatu, mengejudge sesuatu apakah benar atau salah selalu dipengaruh nilai2 morale yang berlaku di tempat kita tinggal. Jadi kenapa gay dianggap salah, karena nilai moral yang ada saat ini belum siap menerima suatu diversity like that. azalae says :seseorang yang diikuti tidak hanya mengajar dengan ceramah tapi juga tingkah laku. misal ABC ngajar jangan korupsi tapi dia sendiri korup besar, nah bawahannya bakalan korup ato ga hayoo. - koruptor ~gay azalae says : sebenarnya dunia sekarang ama dulu ga beda. dunia kita bukan menjadi lebih complex, cuma beda aja. kemerosotan gereja bukanlah tidak mengikuti jaman tapi gara2 banyak priest, bishop, bahkan pope sendiri yang korup. gereja awal semua pengikut Tuhan berjalan kaki pake baju compang camping untuk melayani dan menyebar kabar gembira. nah sekarang malah ngumpulin duit dan duduk santai di kursi empuk dilapisi emas. kalo penggembala males tidur mulu pasti gembalanya bakalan ilang tersesat ato abis dimakan srigala kan. yang perlu dirubah bukanlah cara menggembala tapi kebiasaan penggembala ini. - once again, jadi bener kan kalo pemimpin agama tidak harus sempurna luar dalam, buktinya masih byk orang yang tidak jadi koruptor, masih byk orang yang tidak menipu duit orang. dengan kata laen kalo gurunya gay, si murid tidak harus jadi gay kan ? |