Post-12054

Post 20 dari 30 dalam G 30 S PKI : The real truth behind it

HomeForumDebatesG 30 S PKI : The real truth behind itPost-12054

#20 avatar
Azalae 10 November 2004 jam 12:19pm  

G30S PKI itu ga beda ama power struggle yang lain. ga bisa dibilang yang mana yang salah dan yang mana yang benar. pokok yang menang nulis yang nulis sejarah (dan selalu ga seperti yang sesungguhnya terjadi). seperti kata orang: 'the first victim of war is truth'. misal sukarno menang, pasti dia dipuji dan suharto dicap pemberontak. karena suharto yang menang, sukarno dicap ga becus dan suharto sebagai penyelamat bangsa.

seperti kita tau setelah kehancuran fascism (or ultra nationalism) cuma ada dua kubu: capitalism ama communism. capitalism udah menang telak di eropa (at least eropa barat) usai WW2. afrika apalagi australia bisa dibilang milik capitalism juga soalnya jajahan/colony negara eropa. amerika selatan dan amerika latin (cuba waktu itu masih pro usa) sebagian besar ikut capitalism. tinggal daerah asia (tenggara) aja.

china udah jelas ikut communism. korea udah terbagi. vietnam sedang diperebutkan. waktu itu udah terbagi dan posisi france yang mundur digantikan oleh usa. tempat perang selanjutnya adalah .... engingeng .... indonesia.

indonesia pas sekali dalam hal posisi di peta fisik maupun politik. mempunyai banyak penduduk dan sumber daya alam termasuk minyak yang sangat penting. misal ikut komunis, australia dan new zealand akan terputus dan menjadi mangsa empuk tanpa kemungkinan bantuan cepat dari capitalists lain. indian ocean dan pacific ocean akan terputus. malaysia (singapore waktu itu masih bagian malaysia) akan jatuh. filipina akan terancam diserang.

cinta2 sukarno adalah menyatukan seluruh wilayah yang pernah menjadi bagian kerajaan kuno (majapahit dkk). salah satunya adalah malaysia. tentu aja ini dilarang oleh kubu capitalism yang dipimpin usa dan didukung soviet dari communism.

usa udah bener2 kalang kabut. NATO (eropa barat) masih ancur ga bisa apa2. waktu perang korea aja sampe terpaksa membangun jepang sebagai pusat supply terdekat. padahal awalnya pengen memeras jepang sebagai ganti rugi. baru aja selesai perang korea, masih ngos2an, eehhh ternyata muncul krisis di indochina (vietnam, cambodia). sekarang indonesia ikut2an pula.

tersebutlah suharto. jendral muda yang berambisi tapi ga bisa naik pangkat. soalnya musuhan ama jendral nasution, yang termasuk pentolan terbesar. sisanya ada sejarah.