yinyeksin menulis:
hm...akur tuh dengan bos, manager dan tina...

destiny itu emang sudah ditakdirkan harus begitu gak bisa dihindarin tapi jangan salah juga...kita punya pilihan juga dalam menentukan destiny kita...misalnya destinynya harus lulus...tapi kalo kita pilih malas belajar pasti gak lulus juga kan, harus ada perimbangannya. destiny tanpa usaha juga percuma. contoh lain ditakdirkan kaya tapi kalo malas berusaha ato lahir di keluarga kaya tapi kalo kerjanya cuman foya2 gimana? tetap aja gak menjamin bisa kaya trus, ingat roda dunia terus berputar ada kalanya di atas dan ada kalanya di bawah. semua hal ada pilihannya termasuk destiny dan itu tergantung pilihan kita juga, sekali kita memilih sudah tidak dapat diubah, maka kalo mo memilih pilihlah dengan pertimbangan yang matang.

Emang bener...tp pilihan yang kamu ambil itu adalah bagian dari destiny juga.

Seperti ada cerita di China, ttg Kaisar yang mendengar ttg 2 orang yang namanya "Untung'" satunya lagi "Tak Beruntung"
Kemudian si Kaisar ini berusaha utk melawan takdir. Ia menyuruh kedua orang itu untuk melewati sebuah jembatan, yang mana untuk si "Tak Beruntung", disediakan sebuah uang yang sengaja diletakkan di tempat yang tidak mudah dilihat. Tapi dasar ia tidak beruntung, orang ini tdk bisa menemukan uang yang digeletakkan itu. Ia berjalan aja menuju seberang jembatan dan melewati uang yang sengaja ditaruh itu.

Sebaliknya, si Untung...dia itu waktu disuruh lewat ke jembatan tersebut, Sang Kaisar justru mempersulit jalan dia, dan justru diletakkan jebakan-jebakan untuk membuat sial si Untung. Tapi dasar dia beruntung.. dia tiba-tiba kebelet krn sakit perut sehingga dia tidak sampai melewati jembatan tersebut. Yang ada adalah....waktu dia berjongkok di semak-semak...dia malah menemukan emas...yang bahkan orang tdk pernah tahu di situ ada emasnya. Jadi selain terlepas dr jebakan Kaisar, ia malah menemukan emas lagi.

Kaisar pun akhirnya cuma bisa geleng kepala.

Aku ingat kakekku paling tidak mau anaknya diramal soal karir atau harta adalah karena dia bilang: "Kalau entar ramalannya baik, anakku jadi malas bekerja karena ia tahu kalau dia malas pun dia pasti akan tetap beruntung. Sebaliknya kalau ramalannya jelek, dia akan putus asa dan beneran jadi tidak beruntung seumur hidupnya"

Ada baiknya juga tdk pernah tahu ramalan...karena kita tidak perlu berasumsi dan menduga-duga atau berspekulasi dan membiarkan semuanya berjalan dengan natural. Life is a mystery...and sometimes the mystery makes life more exciting!