Post-14751

Post 36 dari 71 dalam Friendship or Love?

HomeForumDebatesFriendship or Love?Post-14751

#36 avatar
Thor 26 Januari 2005 jam 6:28pm  

Andrea kamu ingat nga film summer holiday dimana di summer ditikam dari belakang oleh temannya sendiri, teman terbaiknya, teman sedari kecil, teman curhat, teman dimana tidak ada rahasia lagi. sampai dia sendiri hilang pekerjaannya. gimana sakit nga seandainya kamu ada di posisi summer? kalo aku sih mungkin pertama2 akan sangat dendam dan akan berusaha membalas (jujur ini memang sifat jelek aku) juga mungkin akan merasa sebagai orang yang paling malang di dunia ini. tapi seiring dengan berjalannya waktu aku akan memaafkannya tapi aku tidak akan menjadi teman baiknya lagi dan komunikasi aku dengan dia akan sangat terbatas jadinya.

andrea aku nga tahu kamu punya teman yang bagaikan atau bahkan lebih dari saudara kandung sendiri. kalo aku terus terang ada 3 orang yang aku anggap sebagai saudara sendiri. aku lebih baik kehilangan pacar daripada teman seperti itu. kalo misalnya aku lagi pacaran dan tiba2 teman dekatku itu bilang juga senang sama dia, aku akan tanya apakah benar2 suka? kalo benar2 aku akan mundur dengan baik2 daripada aku kehilangan dia karena dia menikam aku dari belakang seperti case summer.

andrea7974 menulis:
Thor: aku tdk tahu kamu umur berapa, kamu cewek atau cowok atau apa. Tp yang pasti kalau kamu dibawah umur 22 thn, kamu cenderung memikirkan kesetiakawanan dan solidaritas shg utk hal begituan kamu cenderung utk mengalah. Tapi kalau kamu berumur 23 thn ke atas dan sdh melihat 'kejamnya' dunia, kamu akan mengerti kalau yang namanya solidaritas utk hal semacam itu adalah solidaritas yang sia-sia dan tidak ada gunanya ;) ;)
andrea i am man, married and almost 30 years old. tapi aku masih menganggap bahwa setia kawan itu masih penting. aku berteman dengan mereka itu sudah lebih dari 10 tahun, memang kadang2 ada salah paham tapi bisa diselesaikan. aku pada awalnya berteman dengan mereka itu karena ada pamrih, tapi makin lama terus terang aku malah jadi tanpa pamrih lagi. kalo bisa jangan sampai mereka yang memberi tapi aku yang memberi. mereka juga bisa terima aku apa adanya. indah sekali persahabatan ini, kalo orang bilang semoga bisa dibawa ke kehidupan yang akan datang.

Kalo kamu bilang "kejamnya" dunia, terus terang baru2 ini aku baru dikhianati oleh saudara sepupuku sendiri. jadi jangan orang lain, saudara sepupu sendiri aja bisa menikam dari belakang.