Kalau menurut guwa sex before married itu sangat tergantung dari what they are looking in a relationship terlepas dari moralitas dan agama, seketat ketatnya moral yang diajarkan dan agama yang dianut, seseorang akan memiliki kecenderungan untuk melanggar, hey roh itu penurut tapi daging lemah ... apakah relationship yang dibina itu memang untuk memuaskan keinginan sexual masing-masing pihak saja ( berarti sex before married akan terjadi ) atau untuk tujuan mengenal lebih dalam untuk masuk ke dalam pernikahan, karena menurut saya mengungkapkan kasih sayang itu tidak harus dengan sex, bahkan pada keadaan tertentu melakukan hubungan sex justru memadamkan api asmara sesudahnya ... he he he