Teman adalah hadiah.
>
>
>
>
>
> Seperti hadiah, ada yang bungkusnya bagus dan ada
> yang bungkusnya jelek.
>
> Yang bungkusnya bagus punya wajah rupawan, atau
> kepribadian yang menarik.
>
> Yang bungkusnya jelek punya wajah biasa saja, atau
> kepribadian yang biasa
> saja, atau malah menjengkelkan.
>
> Seperti hadiah, ada yang isinya bagus dan ada yang
> isinya jelek.
>
> Yang isinya bagus punya jiwa yang begitu indah
> sehingga kita terpukau
> ketika berbagi rasa dengannya, ketika kita tahan
> menghabiskan waktu
> berjam-jam saling bercerita dan menghibur, menangis
> bersama, dan tertawa
> bersama.
>
> Kita mencintai dia dan dia mencintai kita.
>
>
>
> Yang isinya buruk punya jiwa yang terluka.
>
> Begitu dalam luka-lukanya sehingga jiwanya tidak
> mampu lagi mencintai,
> justru karena ia tidak merasakan cinta dalam
> hidupnya.
>
> Sayangnya yang kita tangkap darinya seringkali
> justru sikap penolakan,
> dendam, kebencian, iri hati, kesombongan, amarah,
> dll.
>
> Kita tidak suka dengan jiwa-jiwa semacam ini dan
> mencoba menghindar dari
> mereka.
>
> Kita tidak tahu bahwa itu semua BUKANlah karena
> mereka pada dasarnya buruk,
> tetapi ketidakmampuan jiwanya memberikan cinta
> karena justru ia membutuhkan
> cinta kita,
>
> membutuhkan empati kita, kesabaran dan keberanian
> kita untuk mendengarkan
> luka-luka terdalam yang memasung jiwanya.
>
>
>
> Bagaimana bisa kita mengharapkan seseorang yang
> terluka lututnya berlari
> bersama kita?
>
> Bagaimana bisa kita mengajak seseorang yang takut
> air berenang bersama?
>
> Luka di lututnya dan ketakutan terhadap airlah yang
> mesti disembuhkan,
> bukan mencaci mereka karena mereka tidak mau berlari
> atau berenang bersama
> kita.
>
> Mereka tidak akan bilang bahwa lutut mereka luka
> atau mereka takut air,
> mereka akan bilang bahwa mereka tidak suka berlari
> atau mereka akan bilang
> berenang itu membosankan dll,
>
> karena bagaimanapun mereka manusia yg punya harga
> diri dan membutuhkan
> pengakuan akan keberadaan dirinya.
>
> Its a defense mechanism. Itulah cara mereka
> mempertahankan diri.
>
>
>
> Mereka tidak akan bilang : Tapi
> mereka akan bilang.
>
> Aku tidak bisa menari ;
> Menari itu tidak menarik.
>
> Aku membutuhkan kamu ; Tidak
> ada yang cocok denganku.
>
> Aku kesepian ;
> Teman-temanku sudah
> lulus semua
>
> Aku butuh diterima ;
> Aku ini buruk, siapa
> yang bakal tahan denganku..
>
> Aku ingin didengarkan ;
> Kisah hidupku
> membosankan..
>
>
>
> Mereka semua hadiah buat kita, entah bungkusnya
> bagus atau jelek, entah
> isinya bagus atau jelek.
>
> Dan jangan tertipu oleh kemasan.
>
> Hanya ketika kita bertemu jiwa-dengan-jiwa, kita
> tahu hadiah sesungguhnya
> buat kita.
>
> Berikanlah makna di dlm kehidupan Anda bukan hanya
> untuk diri Anda sendiri
> saja melainkan juga untuk membahagiakan sesama
> manusia di dlm lingkungan
> kehidupan Anda.
>
>
>
> Berikanlah waktu bagi diri Anda dgn digabung oleh
> rasa kasih ! Sehingga
> anda dapat mengerti arti nilai dari waktu.
>
> Untuk mengetahui nilainya waktu SATU TAHUN
> tanyakanlah kepada mahasiswa yg
> tidak lulus ujian.
>
> Untuk mengetahui nilainya waktu SATU BULAN
> tanyakanlah kepada Ibu yg
> melahirkan bayi secara premature.
>
> Untuk mengetahui nilainya waktu SATU MINGGU
> tanyalah kepada redaksi dan
> editor dari majalah minggguan.
>
> Untuk mengetahui nilainya waktu SATU JAM
> tanyakanlah kepada seorang
> kekasih yg sedang menunggu kedatangan kekasihnya.
>
> Untuk mengetahui nilainya waktu SATU MENIT
> tanyakanlah kepada orang yg
> terlambat untuk naik kereta api.
>
> Untuk mengetahui nilainya waktu SATU DETIK
> tanyakanlah kepada seorang yg
> barusan saja mengalami musibah karena kelalaian dlm
> sedetik saja.
>
>
>
>
>
> Yesterday is history,
>
> Tomorrow is mystery,
>
> Today is a gift!
>
> That's why it's called the present!
>
>
>
>
>
> Seorang sahabat sama seperti satu permata yg tak
> ternilai harganya.
>
> Seorang kawan bisa membuat kita ceria, membuat kita
> terhibur.
>
> Mereka meminjamkan kupingnya kepada kita pada saat
> kita membutuhkannya.
>
> Mereka bersedia membuka hati maupun perasaannya
> untuk berbagi suka dan duka
> dgn kita pada saat kita membutuhkannya.
>
> Maka dari itu janganlah buang waktu yg Anda miliki,
> janganlah sia akan
> waktu yg sedemikian berharganya.
>
> Bagilah sebagian dari waktu yg Anda miliki untuk
> seorang kawan.
>
> Pasti waktu yg Anda berikan tsb akan berbalik
> kembali seperti juga satu
> lingkaran walaupun terkadang kita tidak tahu dari
> mana dan dari siapa
> datangnya.
>
> Ya moga aja ada manfaatnya sekelumit arti sebuah
> persahabatan diatas dan
> sebagai pemicu bagi kita semuanya.