Post 35 dari 84 dalam Poligami: Sebaiknya dilarang atau dilegalkan?
Home → Forum → Debates → Poligami: Sebaiknya dilarang atau dilegalkan? → Post-30570
#35 | ![]() |
andrea7974
26 Juli 2006 jam 2:06pm
 
here, I found an interesting article: The practice of making concubines wives was almost universal among the states. For years no one seems to have regarded this evil as sin, and much less, as a crime, until one Li Kui, a legalist and statesman of Wei in the time of the Seven States, saw fit to declare polygamy a crime punishable by death. While this has been the basis of later legislation, law had never been stronger than Confucianism. The reason why Confucianism sanctions polygamy lies in a belief that death without an heir is a sin unpardonable. yg alasan Confucianism walau tdk terlalu setuju tapi masih masuk akal tuh. di Korea Selatan, ...polygami terancam hukuman penjara! dan gombal bgt kalau org bilang polygami krn masalah keadilan..krn lebih byk penduduk cewek drpd cowok, utk membantu kesejahteraan para janda, dll. buktinya dr 100% kasus polygami, 99% yg jadi istri ke-2 selalu yg muda, cantik, dll. Kalau emang niatnya utk membantu janda2, dll. knp tdk kawin sama janda2 tua yang udah nenek2, yang emg melarat, miskin, gak ada duit. bila perlu yg cacat, buntung dll. Yang cantik2 mah ngapain dikawinin polygami? nyari sendiri aja situ sdh pakar!! Kalau gua jadi Menteri Urusan Peranan Wanita..gua bakal usulin itu hukuman penjara buat para pelaku polygami! nah girls...vote me for the next minister |