Jojon menulis:
Ngga mungkin kita hidup di dunia alam semesta yg segini besar cuman bumi aja yg berpenghuni. It's logical lah.
Blm ada bukti ngga bisa dibilang ngga ada kan.
Misalnya apa ada orang yg udah pernah liat atom (neutron, electron) ? tapi semua orang percaya kalo atom adalah benda terkecil dialam semesta.

Begini, syarat untuk adanya kehidupan itu minimal memiliki unsur air, oksigen, suhu dan atmosfer yang mendukung.
Kita lihat saja, dari sekian banyak planet, mungkin hanya sedikit memiliki air.
Dari sekian sedikit planet yang memiliki unsur air, cari yang memiliki unsur oksigen yang cukup untuk mendukung kehidupan.
Kemudian dari planet yang memiliki air dan oksigen pilih lagi planet yang memiliki suhu dan atmosfer yang mampu melindungi penghuninya dari bahaya meteor/asteroid dan bahaya radiasi matahari/bintang.
Pastilah amat sedikit sekali dari bermilyar-milyar planet disana yang memiliki minimal ketiga syarat itu.

Kalaupun ada yang memiliki kehidupan, belum tentu akan muncul adanya kehidupan cerdas seperti dibumi.
Ada ilmuwan yang bilang bahwa bumi amat beruntung memiliki adanya makhluk cerdas (manusia). Mengapa?
Karena kehidupan di bumi saja memiliki beberapa skenario yang mungkin terjadi.
Bayangkan, bagaimana jika komet besar tidak menabrak bumi dan tidak memusnahkan Dinosaurus.
Mungkin saat ini kita sedang bersembunyi goa menghindari dari santapan T-Rex. Yah minimal nasibnya mirip di film Jurassic Park. Mungkin saja nenek moyang kita musnah terlebih dahulu dimakan T-Rex.
Bayangkan pula jika tidak ada letusan Supervolcano yang (diduga) mengakibatkan bumi mengalami jaman es.
Kalo tidak salah Homo Sapiens muncul pada zaman es ini pula.
Jadi intinya mungkin saja bumi memiliki skenario kehidupan yang berbeda dari sekarang, yang tidak memiliki makhluk cerdas.

Gue juga pernah nonton di TV, ada beberapa makhluk mampu hidup dalam kondisi ekstrim, seperti hidup di dekat lava gunung berapi, di dekat mata air panas atau didasar laut paling dalam dengan tingkat tekanan air yang amat tinggi.
Tapi semua yang hidup dalam kondisi ekstrim ini adalah makhluk hidup tingkat rendah.

Dari ketiga penjelasan gue diatas, faktor pendukung kehidupan dan skenario kehidupan yang terjadi, mungkin amat kecilllllllll (kalau tidak bisa dikatakan tidak ada) untuk ditemukan adanya kehidupan yang cerdas, terkecuali makhluk hidup tingkat rendah yang mampu hidup dalam kondisi ekstrim.

Sekarang kita balik ke pertanyaan awal, apakah ada UFO?
(kita bicara masalah UFO,'kan? bukan bicara masalah adanya kehidupan lain di luar bumi)
Belum ada bukti yang menunjukkan bahwa UFO itu ada.
Selama ini yang ada itu hanya katanya, kata ini, kata itu dan kata si anu.

Hormat saya
apoteker gila