Yah, merapi memang meletus. Dilihat dari siklus tahunannya saja dia sudah waktunya mau meletus. Para ahli ketika itu pun sudah mengindikasikan bahwa merapi akan meletus karena melihat seringnya merapi batuk-batuk, seringnya terjadi gempa vulkanik (apa yah istilah untuk gempa karena gunung meletus?), dan menggelembungnya kubah lava. Salah satu bukti letusan gunung merapi adalah runtuhnya salah satu kubah lava merapi, yang dinamakan masyarakat sekitar sebagai "geger boyo". Bayangkan jika tanpa ramalan dari para ahli BMG, pasti korban sudah lebih dari 2 orang. Kita tahu sendiri bahwa banyak masyarakat sekitar merapi yang ngeyel untuk mengungsi.
Sekarang merapi sudah memasuki masa tenang, sedang mengumpulkan tenaga untuk membuat letusan baru. kita akan lihat beberapa tahun lagi.

Tentang mbah Maridjan, dia itu kuncen gunung merapi maka dia mengenal seluk beluk gunung merapi. Dia pasti tahu jalur/daerah aman dari gunung merapi, maka dia selamat sewaktu mendaki gunung merapi di kala merapi meletus. Mbah Maridja 'kan terkenal karena dia mendaki gunung merapi di kala meletus, bukan karena meramal gunung merapi meletus.