Kutip:
Ijinkan saya, daripada dipanggil dengan sebutan umum (sblomnya Evey manggil dia Masked Man) untuk memperkenalkan karakter pertunjukan ini.
Voila.
Terlihat, pemain pertunjukan komedi (dagelan jawanya) veteran dipaksa untuk berperan sebagai korban and penjahat oleh nasib yang tidak menentu.
Wajah (ato tampilan, soalnya V pake topeng) ini, bukanlah cuma kulit kesombongan, adalah sebagian kecil dari suara rakyat, yang sekarang telah tiada, menghilang. (ceritanya pemerintahan diktator)
Namun, pengenang masa lampau yang bergejolak (pemerintah jadi diktator dengan alasan membawa order) telah bersumpah untuk menghabisi kecoak korup dan berbahaya yang mendukung dosa dan melindungi pembantaian hak memilih dengan kejam dan menyeluruh. (mengkritik polisi rahasia yang gebukin semua orang yang nentang pemerintah)
keputusan satu2nya adalah pembalasan. perang sebagai janji suci bukan cuma omong kosong, untuk norma hidup dan kebeneran yang suatu hari akan membebaskan yang mawas diri dan bermoral.
bener sekali, saya bawel banget.
jadi boleh saya memberi tambahan singkat: senang sekali bertemu anda dan panggil saya V.
kurang lebih kaya gitu indonya. permainkan katanya ilang semua. lost in translation. some things can't be translated.
