Post-36890

Post 69 dari 402 dalam Bu Kek Kang Sinkang

HomeForumKomentar BacaanBu Kek Kang SinkangPost-36890

#69 avatar
muskitawati 20 Oktober 2006 jam 4:04pm  

Tidak bisa saya sangkal, misteri yang ditimbulkan oleh guru rahasia Khu Han Beng merupakan bagian yang paling menarik. Apalagi guru rahasia ini mewajibkan Khu Han Beng yang ilmunya sudah lebih tinggi dari Goan Kim Taysu untuk juga menjadi murid Goan Kim Taysu.

Daya tarik ini muncul akibat keterangan orang Thian Tok yang menyatakan ilmu Goan Kim Taysu setingkat dengan dirinya dan dirinya itu ternyata langsung mati cuma hanya satu gebrakan pukulan Khu Han Beng.

Membuat provokasi misteri dengan cara ini tidaklah terlalu sukar, namun yang sukar justru menyelesaikan misteri ini, karena akhirnya misteri yang diharapkan akan membawa surprise malah sebaliknya mengecewakan karena bukan lah hal yang mudah menyelesaikan urusan Goan Kim Taysu yang kepandaiannya lebih rendah malah mengangkat murid yang kepandaiannya lebih tinggi. Pembaca bisa kecewa nantinya, apalagi setelah kejadian orang Thian Tok ini jalan ceritanya dibalik menjadi Goan Kim Taysu justru lebih tinggi lagi kepandaiannya dari guru misterius Khu Han Beng..

Membuat terlalu banyak misteri akhirnya bisa menghancurkan keseluruhan jalur cerita dan tujuan yang ingin dicapainya. Apapun hubungan Goan Kim Taysu dengan guru rahasia Khu Han Beng ini, tidak ada alasan yang memadai bagi dirinya untuk bisa dipaksa untuk menerima Khu Han Beng sebagai muridnya, apalagi Goan Kim Taysu sudah menyadari bahwa yang akan menjadi muridnya akan membuat banjir darah didunia persilatan. Seharusnya khan Goan Kim Taysu mencegahnya bukan malah mengangkat jadi muridnya.

Misteri guru Khu Han Beng belum terpecahkan, juga misteri permata dari ayah Khu Han Beng, kemudian misteri partai silat yang menyusupkan anggautanya kedalam Lok Yang PiaowKok, kemudian misteri buku2 yang disalin oleh Khu Han Beng yang dipercayakan kepada Tan Leng Ko, masih ada misteri2 lain yang tidak saya tulis disini, kesemuanya memang menarik cuma permulaan, namun akan menjadi flat mendatar tidak lagi menarik setelah misteri itu dipecahkan ternyata tidak ada surprise melainkan menjadi irasional, membosankan dan menjadikan ceritanya cuma ber-tele2.

Kesalahan dalam menyusun cerita ini adalah, misteri2 ini dimunculkan secara bersamaan dalam kejadian2 yang banyak sedangkan hubungan satu sama lain sukar untuk dipecahkan pada akhirnya.

Seharusnya sang pengarang ini menciptakan satu misteri saja yang dijadikan fokusnya, namun misteri yang satu ini harus cepat berhasil dipecahkan dan setelah dipecahkan barulah dilahirkan misteri baru sebagai akibat terpecahnya misteri yang utama. Lalu kembali misteri kedua dipecahkan untuk melahirkan misteri yang ketiga. Demikianlah, cara penyusunan berbagai misteri pada satu saat bukanlah hal yang bisa menjadi surprise melainkan akan membosankan pembacanya. Apalagi nantinya misteri2 ini dipecahkan satu tetapi tak ada hubungan dengan misteri2 lainnya.

Salah satu contoh cara pengarang meng-ulur waktu memperpanjang jalan cerita yang tak ada gunanya adalah menggundulkan kepala tamu2 Lok Yang Piaokok. Penggundulan kepala ini sama sekali tidak membawa pesan apapun dalam meningkatkan intensitas misteri itu sendiri dan juga dalam proses pemecahan misteri nantinya.

Jadi kalo kita tinjau semua misteri2 ini, nantinya ada hal2 yang harus diubah sehingga apa yang di misterikan pertama tidak perlu lagi dipecahkan bahkan dilupakan dengan mengkonsentrasi pada misteri lain yang pokoknya sama sekali enggak ada hubungan dengan misteri pertama. Apalagi kalo kita lihat bahwa hingga bab 18 ini belum ada satupun indikasi yang menerangkan latar belakang dari semua misteri yang ditimbulkan ini. Kesemuanya mendadak saja berubah menjadi tujuan Khu Han Beng ke Siau Lim Si untuk berguru sehingga menciptakan misteri baru dimana misteri guru rahasia Khu Han Beng saja belum dipecahkan.

Ny. Muskitawati.