Aduh, Mogei! Ini kebiasaan anda yang "jelek". Seperti sebelumnya. Saat kami-kami ini (pembaca) sedang tegang-tegangnya membaca, anda dengan cepat membalik cerita, dan mengatakan bahwa cerita telah berakhir . Jika saya pengacara, saya akan menuntut anda untuk melanjutkan cerita ini, setidaknya ada bab-bab sisipan antara bab 6 dan 7. Terlalu cepat berpisah dengan tokoh2 anda yang mulai bergerak liar di benak saya, mulai berkhayal ke sana-ke mari. G tahunya sang tokoh utama malah "moksa". Benar2 di luar dugaan.

Bagian 7 terlalu cepat selesai dan menurut saya pertarungannya agak kabur oleh ledakan2. Atau itu memang sengaja? Di luar itu, ketegangan yang diciptakan amat baik. Sampai tegang membacanya. Tadinya saya mengkhayalkan cerita ini akan mirip2 Hongshin Engi (klo benar nulisnya), versi modern Sung Go Kong (menurut saya), karya Ryo Fujikawa (klo g salah, sebuah Manga). Di mana cerita silat, dewa-2 dan teknologi bertemu .

Mogei, anda memilih judul berisi kata OMEGA. Jadi akan saya tunggu karya2 lain dengan kata2 ALPHA, BETA, .... Karena ini adalah akhir (rangkaian) cerita, berarti ada cerita pendahulunya. Hehehehe. Semoga anda berkenan dengan komentar saya. Ditunggu lagi cerita yang lain. Terus terang, saya suka cara anda bertutur dengan "aku" tersebut.