Post-40197

Post 6 dari 7 dalam Jalan Pedang 2: KIM TAYHIAP

HomeForumKomentar BacaanJalan Pedang 2: KIM TAYHIAPPost-40197

#6 avatar
danivn 24 Mei 2007 jam 9:22pm  

Wandi menulis:
When I pay more attention to this literature, i think i could guest one of your formula/receipt  ;) that you never described any detail of physical characteristics of the people. Even the main role (Yen Liong): what does he look like? Not even Yen Hou and others. You only described the nuance of a situation. Not the physical situation it self. i.e. you only mentioned “geladak”. But what/how does it look like?

Strange but astonishing and brilliant! Keep posting!

Dear Wandi-heng,
Terima kasih, tapi saya pakai Bahasa Indonesia aja yah... :)

Terus terang "menu" ramuannya memang masih terasa aneh. Gak semua orang lho suka resep yang "ekstreem" begini, yang kalo makanan pasti rasanya pedaaaas sekali, atau asiiiin sekali.

Saya pribadi merasa masih ada sesuatu yang kurang pas, entah di mana,... tapi yah inilah bagian dari pencarian di luar "mainstreem" itu ... akhirnya malah "ekstreem" begitu ... he.. he...

Dan buat semua,
berhubung banyak urusan kerja yang minta dibenahi, antara lain Grmd dan Ghl yang udah tanya apa saya mau lakukan edisi revisi (textbook nonfiksi) karena mereka sudah harus cetak ulang, dan saya gak mau seperti tahun lalu yang terpaksa bilang, "Yah sudah, cetak ulanglah sana gak perlu revisi!", maka saya putuskan untuk sementara pamit dulu dari urusan nulis fiksi di sini ... (soalnya JP yang awalnya iseng di luar perhitungan saya jadi panjang begini)...

Tapi saya tetap mencatat hutang-hutang ini: menuntaskan JP2, melanjutkan JP3 (karena seluruh jawaban sebetulnya ada di JP 3), melakukan pembenahan Smaradhani, dan kemungkinan lahirnya Smaradhani2: Ayunta. Pokoknya, seluruh kegiatan eksperimental tentang gaya penulisan di luar "mainstreem" ini mudah-mudahan akan tetap saya lanjutkan (he... he... siapa tahu hasilnya bisa jadi textbook nonfiksi saya berikutnya kan?) :)

Oya, buat teman-teman penulis cersil dan fiksi lainnya, salam... Mungkin sekali-kali kita perlu kopi darat....

Selamat berkarya.

Sodjah,