Membaca comments yang pembaca kirim, aku merasa betapa berarti nilai sebuah cersil. Kadang-kadang cersil menanamkan jiwa kepahlawanan, menanamkan nilai-nilai cinta, dan membuat kita juga sedikit banyak mengenal bahwa yang jahat akan terpuruk, sedangkan yang baik akan berdiri tegak.

Terima kasih untuk dukungan yang diberikan kepada karya sederhana yang kutulis ini. Harapanku dapat membuat dunia cersil di tanah air mulai bangkit kembali setelah era Asmaraman Sukowati Kho Ping Ho berlalu.

Sekedar untuk informasi,
8 Jurus Lingkaran Dewa ini merupakan buku pertama yang kutulis,kemudian dilanjutkan dengan Kisah Sepasang Bayangan Dewa, dan berakhir pada XIN YI LIU HE QUAN (Enam jurus menyatukan hati dan pikiran). Episode terakhir menyajihkan pendekar muda, Han Siau Bing, yang memiliki dua kepribadian yang saling bertentangan. Ia bisa muncul menjadi pemuda yang cerdik, binal, dan bisa melakukan apa saja di luar manusia normal. Di lain saat ia bisa muncul menjadi seorang pemuda yang bodoh, lembut, namun tidak memiliki rasa takut terhadap apa pun juga, dan bisa menjadi seorang pahlawan yang berani menerjang seribu serangan pedang dengan tidak mundur selangkahpun. Dua kutub kepribadian yang berbeda ini membuat ia dijadikan rebutan oleh dua dedengkot Wulin (rimba persilatan) yang saling bermusuhan satu sama lain.