Post 5 dari 17 dalam Jit Goat Siang Pokiam
Home → Forum → Komentar Bacaan → Jit Goat Siang Pokiam → Post-43264
#5 | ![]() |
Ismunandar
26 Oktober 2007 jam 1:54pm
 
Buat saya, cerita ini terlalu datar. Lihat deh kalo kita baca dari karya Khulung, Chin Yung dll. Gampang ditebak. Buat temen2, mungkin cuma saya kalik yang berkomentar agak nyeleneh. Tapi saya hargai karya keroyokan ini. Jalan keluar untuk bisa menggigit, mungkin ada master yang bikin plot-plot nya dulu, tapi jangan dibuat kelihatan langsung siapa yang akan jadi jagoan. Jadi plot-plot yg ada menyediakan unsur kejutan yg tak terduga. Tampilkan pendekar itu manusia biasa, yang bisa berbohong, bisa berbuat salah, bisa khilaf, bisa lupa diri, dan sejenisnya. Intrik-intrik yang ada begitu berliku. Nah intrik dalam karya yang ini sangat datar, kependekaran dianggap sebagai barang mati yang harus didukung sikap kependekaran sejati dalam berbagai cersil yang kita baca. Padahal rasanya tidak demikian. Sebagai pembanding, Pendekar Binal, yang binal dalam berpikir dan bertindak. Mudah2an teman2 yang buat jadi tambah bersemangat. Bravooo |