Soal kemampuan yang di atas rata-rata anak lainnya memang bisa dilakukan test dan konfirmasi scr ilmiah. Tp juga mestinya ditelusuri juga apa yg menjadi penyebabnya, apakah karena faktor genetika, faktor gizi, faktor cara orang tua mendidik, dll.

Selain itu setahu saya, mereka juga masih melewati proses belajar, cuma mungkin dengan lebih banyak tersedianya informasi, dll. Ditambah kemampuan mereka untuk menyerap pengetahuan dgn cepat, jadilah mereka anak-anak pintar dalam umur yg masih sangat muda. Tapi kan ga ada yg begitu lahir langsung bisa ngomong toh. Menulis pdhl msh balita, dll. Setahu saya sih kebanyakan kasus spt itu, bukan punya kemampuan istimewa sejak lahir.

Kemudian kalau soal pengakuan si anak bahwa dia reinkarnasi, si A atau B, emangnya bisa dikonfirmasi bener nggaknya? Jangan2 karena pengaruh bacaan, informasi dari luar (TV, film, dll) ditambah otaknya yg memang lbh cerdas. Muncul pengakuan ini.

Bukannya daya khayal anak kecil memang kuat? Lebih-lebih lagi kalau kondisi ini didukung oleh orang tua anak. Menurut saya sih, susah digunakan sebagai bukti benar nggaknya reinkarnasi.

Tergantung cara melihatnya juga, bagi sebagian orang bisa jadi bukti reinkarnasi, buat orang lain yang berangkat dari kepercayaan yg berbeda jangan2 jadi bukti adanya kesurupan dari roh-roh halus.

Pertanyaan kedua, proses reinkarnasi kalau memang benar, sudah terjadi sejak keberadaan manusia atau bahkan sejak keberadaan makhluk hidup. Jadi kenapa baru rame sekarang soal anak indigo? Kalau benar asumsinya hubungan antara reinkarnasi dengan anak indigo, tentunya anak indigo bukan jadi satu fenomena khusus, tapi fenomena yg sudah biasa dalam ribuan atau jutaan tahun keberadaan dunia ini.