Post-48162

Post 18 dari 105 dalam Meteor, Kupu-Kupu, Pedang

HomeForumKomentar BacaanMeteor, Kupu-Kupu, PedangPost-48162

#18 avatar
danivn 16 Oktober 2008 jam 11:57am  

elangbara menulis:
wuih! penjelasan Danvind keren, lengkap dan panjang.
memang, pemotongan antar-alinea terkadang menimbulkan efek keras, tangkas, dan tuntas. tapi beberapa penurunan kalimat menjadi aline juga terkesan memberi "jeda", tidak dalam satu tarikan napas, tapi menjadi dua.

elangbara
http://rumahputih.net

Iya, disadari memang masih ada yang "lebih dari satu helaan nafas".... Mmmm "kalo ilmu pedang" masih kalah sama sebun juisoat... "ilmu pisau" masih kalah sama Siauw Li... artinya, masih harus belajar lagi nih ... :((

Terimakasih untuk info rumah putihnya, sudah sempat liat sekilas, mungkin akan lebih rajin bertandang... lain kali kalau bertandang pasti lama menikmati "kalimat-kalimat indah memabukkan" di sana... pasti enak betul dibaca sambil ditemani seguci dua guci arak...

I'll C U when I C U