Post-50614

Post 5 dari 22 dalam Jaka Lola

HomeForumKomentar BacaanJaka LolaPost-50614

#5 avatar
Sheep 26 Maret 2009 jam 1:07pm  

“Eeittt, sabar dan tenanglah. Aku sama sekali tidak membelanya. Dengar baik-baik, Siu Bi Moi-moi. Aku mencegah kau memusuhi Pendekar Buta, sama sekali bukan dengan maksud lain kecuali untuk mencegah kau menghadapi bahaya maut. Kau tahu, Pendekar Buta adalah seorang yang teramat sakti, tidak terkalahkan, dan mempunyai banyak sekali sahabat-sahabat di dunia ini, sahabat-sahabat yang sakti-sakti pula. Maka, harap kau jangan sembarangan bicara dan ingat baik-baik lebih dulu sebelum memusuhinya, karena hal itu teramat berbahaya bagi keselamatanmu.”

:lol2:

Whenever men meet women, their second little brains always take over their way of thinking. Here is a sample of Yo Wan uses his little brain rather than the truth or logic. His actions shows his lack of character as untrustworthy disciple just to make a girl happy. He didn't even admit that he's in away Pendekar Buta's disciple knowing that his master is the girl's biggest enemy. Instead of telling the truth about his relationship with his master, Pendekar Buta, he undermined it.