*Huff* Jojon dan fanta beristirahat dan menarik napas lega, setelah lari bermil-mil. Dengan ilmu ringan tubuh mereka yg hebat, tidaklah sukar untuk menempuh jarak sejauh itu walaupun sambil membawa putri eeyore. Untunglah mereka tadi sempat terpikir untuk menukar baju putri eeyore dengan baju sang wanita desa tadi.
Jojon melirik fanta yg tampaknya sedang melihat putri eeyore yang tertotok dan terbaring kaku, dan langsung berkata dengan dingin "Sute, bersabarlah janganlah kau biarkan nafsumu merusak rencana besar panglima Bengis Khan,putri ini sangat berguna untuk mengancam raja Duan Zong agar mau menyerah, setelah semua ini berakhir, kau bisa mendapatkan wanita mana saja yg kau mau"
Sambil meneguk air liur, fanta terpaksa mengiyakan nasehat suhengnya.
Dia teringat ketika mereka berempat masih berguru di bawah ajaran seorang tokoh sakti yg sudah lama mengasingkan diri dari dunia persilatan. Konon guru mereka adalah salah satu dari "Empat pentolan dunia persilatan" yg terkenal sekitar 50 tahun yg lalu. Beliau berasal dari Turfan dan dijuluki Tjlomoti, adik seperguruan dari Tjiumoti biksu negri Turfan.
"Fan !" Teguran jojon memudarkan lamunan fanta yg sedang melamunkan masa lalu mereka."Kau kenal siapa sephia dari gobi yg tadi bertarung dengan kita ?"
Fanta merenung.. ingatannya melayang kembali ke masa 7 tahun yg lampau ...
fanta sang pendekar ganteng kerjaannya koq ngelamun terus sih ?? 
*ada kejadian apakah gerangan 7 tahun yg lampau ?* 