Post-5872

Post 36 dari 357 dalam IndoSpcnet Wuxia Round Robin.

HomeForumBooksIndoSpcnet Wuxia Round Robin.Post-5872

#36 avatar
rmz 27 April 2004 jam 1:32am  

"suheng.. apakah kau ingat kejadian 10 tahun yang lalu ?.. waktu itu aku tak pernah mau bergabung denga kelompok iblis yang kau bentuk atas perintah guru, walaupun guru adalah langit, dan saudara perguruan adalah bumi. cintaku pada feifei benar2 membuatkan tidak mau terlibat dari segala pertentangan kangaouw" . "Hm... wanita bemarga huang itu, benar2 telah membuatmu gila sute !" bentak jojon. "Jangan sekali-kali menjelek-jelekan dia dihadapanku suheng ! atau aku tidak lagi mengingat kita adalah saudara seperguruan !.. " bentak fanta.

jojon mahfum, bahwa sang sute tampaknya telah menggariskan harga mati akan pandanganya terhadap wanita bernama huang feifei itu, dia hanya mengeluarkan suara dari hidung untuk membuang kekesalanya, "Sute.. aku bertanya tentang wanita dari gobi, kenapa kau melantur entah kemana...?" . "Karena semuanya memang berasal dari dia.." balas fanta. "Apa maksudmu sute ?" jawab jojon.. "Sudahlah aku tak ingin lagi membicarakanya, aku tak ada selerah !" kata fanta.

Fanta kembali melamun, ah ternyata pendekar tampan kita.. yang selalu tersenyum manis dan bersikap tenang dikeramaian ini menyimpan goresan gelap di dasar hatinya... Teringat olehnya pondok hutan bambu di selatan hokkian yang dibangunya dan telah menjadi surga baginya, bersama wanita paling indah yang pernah diingatnya. Malang tak dapat ditolak... feifei, wanita itu merupakan keluarga dari pejabat istana, dan bertalian dg keluarga kerajaan. Tak memandang dalamnya cinta mereka, bertahun2 mereka tetap diburu dan tak pernah dilepaskan. Cinta mereka dianggap sebagai aib keluarga...

satu persatu pembunuh bayaran sampai prajurit istana datang kepondok mereka, dari berbicara baik-baik sampai ketindakan yang paling kasar mereka lakukan, bahkan tak sekali mereka berusaha menculik feifei dan membunuh fanta.. tokoh2 aliran lurus yang selalu bergaya sopan dan penuh sopan santun, ternyata lebih hina dari anjing, mereka demi sejumlah uang dan jabatan, rela menghancurkan hidup pasangan yang sesungguhnya lebih bagia daripada dewa itu. Tak urung demi feifei, fanta rela hidup tak pernah tenang hingga meninggalkan hutan bambu, dan hidup dengan berpindah-pindah...

malang.. malam ketika dipenginapan naga, samping Danau Si Hu. belasan pembunuh berkungfu tinggi dengan wajah ditutupi kain, menyerang pondong dan berusaha membunuh fanta. perlawanan mati2an yang diberikan fanta semberi melindungi feifei membuat mereka sulit bergerak... sayangnya salah satu senjata rahasia musuh tepat kena di dada sebelah kanan pendekar kita. ternyata senjata itu mengandung bisa kalajengking berekor sembilan yang hanya ada didaerah barat... fanta bergumam "mungkin hidupku tak akan lama, tapi kalian juga harus mati bersamaku !"

diambilnya dua pedang musuh... dan mengamuk sejadi2nya dengan harapan dapat membawa sebanyak2nya musuh keneraka.... hampir semuanya tewas oleh pedang bengis fanta, sedang sisanya melarikan diri"

Feifei menjerit2... melihat tubuh fanta yang bermandi darah, yang keluar pun tak lagi merah... tapih telah berubah menjadi kehitaman tanda keracunan yang hebat... "Feifei, bukankah 3 tahun telah berlalu, bagiku sudah cukup mencintaimu sekali saja dalam seumur hidupku.. aku mati tanpa penyesalan, dan kuharap dikehidupan yang mendatang aku tetap dapat kehormatan untuk menjadi suamimu" ... Feifei mengusap wajah yang telah banyak kehilangan darah itu... air matanya mengalir dan bercampur dengan darah suaminya. "Suamiku... " .... semua menjadi sunyi, bahkan jangkrik yang pada malam hari biasanya bersahut2an tak terdengar. dunia tampak seperti detik2 menjelang kiamat.. di hati feifei.

fanta merasa nafasnya semakin berat dan mengantuk. Dalam kesadaran yang tinggal setengah tiba-tiba feifei mengendongnya, membawanya berlari ketepian Danau Si Hu... "Suamiku... biarlah kita bertiga mati bersama." Fanta tak pernah menyangka bahwa feifei melompat dengan membawa tubuhnya .. mata mereka terpaut satu sama lain. Fanta berbicara dengan matanya kepada feifei "aku merasa tuhan begitu baik padaku, pada saat mau mati pun aku tetap bersama orang yang paling kucintai" ... feifei terus memeluknya sampai didasar danau...

Fanta tak ingat lagi berapa banyak air yang diteguknya .. dan berapa lama dia tak sadar, ketika matanya terbuka karena silau. dalam keadaan sadar dia sudah berada didalam sebuah goa, berselimut tebal.. dan tubuh penuh dengan balutan. Dilihatnya ada api unggun menyala. namun tak ditemuinya siapa-siapa, dia mencoba bangkit namun tak memiliki tenaga, ketika dia menoleh, ditemuinya sebuah surat "rawatlah lukamu baik-baik, digoa ini tersedia makanan dan minuman cukup untuk 3 bulan.. -tak bernama-" Sampai saat ini dia masih dendam kepada orang ini, sungguh-sungguh membencinya, "kenapa dia membiarkanku hidup, apa haknya memisahkan aku dan feifei.... " jeritnya.

sepuluh hari setelah telah sembuh separuh, fanta bersumpah akan membunuh dan memakan hati pembunuh, satu2nya jiwa dalam hidupnya. . Dia kembali ke Danau Si Hu, dan bertanya kepada orang-orang. Salah satu pelayan memberitahu bahwa feifei sebelumnya sempat keluar dari kamar untuk ketempat Tabib Ma. "Aneh fikirnya, waktu itu kami sehat2 saja.. kenapa feifei tiba2 ke tabib ?" dipacunya -Mega Awan-, kuda barunya hasil merampas dari kepala rampok yang ditemuinya diperjalanan, seekor kuda istimewa.. larinya seperti burung hong dan lehernya bagaikan naga.

Dalam waktu tidak sampai sepiminuman teh fanta telah sampai ke gerbang rumah Tabib Ma, tanpa basa basi.. dia langsung menemui tabib dan bertanya tentang apa yang dibicarakanya dengan feifei. Setelah menjelaskan ciri2 feifei .. dan berulang kali si tabib mengingat2. akhirnya dia berkata "Oh... nyonya pada waktu, bertanya tentang kehamilanya.."

"apa....HAMIL ? fanta bertanya setengah berteriak, keringat membanjir... tanganya bergetar... dia serasa menginjak api.. dan langit terasa gelap.. "aku tak mengerti kenapa feifei menyebut tiga bukan dua pada waktu kami melompat ke Danau" .. "baru kini aku mengerti, ternyata pada malam nahas itu feifei telah mengandung anakku"

seperi orang gila.. fanta memukul setiap apa saja yang ditemuinya dihutan, pohon2 roboh bertumbangan diterjangnya dan dia merobek2.. bajunya sendiri. seperti orang gila dia berlari ke kota tanpa menghiraukan kudanya lagi. berhari2. berbulan2.. waktunya dihabiskan dengan mabuk dan mengemis2 .. uang utk membeli arak di kota. pakaianya sangat kumal, cambang dan bawuknya tak terurus.. mulutnya selalu bergumam 'feifei... feifei... kau dimana'.

sampai suatu hari.. dia melihat sebuah tandu lewat didepanya, tampak perempuan muda bersikap genit dg busana kuning menyolok bersama dengan seorang pejabat tua sambil berpelukan.... kesadaranya perlahan kembali.. "Bukankah itu... itu... Tuhan Huang Chen Ming, ayah feifei" dengan merangkak...dia mendekati tandu itu. dan berteriak2 "kembalikan feifei2.. padaku.. kembalikan feifei" wanita yang berada di tandu menjerit2.. serempak degnan itu, para pengawal dengan sigap menginjak2.. tubuhn fanta. sambil diseret.. wajahnya dihadapkan dengan orang tua di tandu.

"Hahahahaha... anjing kumal ini ternyata adalah anjing garang yang dulu pernah menggigit ekorku... pengawal, patahkan kedua kaki dan tanganya. tapi biarkan dia tetap hidup !" ... "biarkan dia hidup dengan derita yang paling menyakitkan" ... sebelum para pengawal bertindak... sesosok bayangan merah muda... memukul roboh belasan pengawal, dan sosok fanta telah hilang bersama kelebatan bayangan merah muda.

--- sambung donk mmc -- :D