"Sute !!" .... lamunan fanta buyar seketika.. didepanya tampak jojon, suhengnya dengan raut muka kasar sedang mengawasinya. "sute... kuperhatikan dari tadi kau seperti kena sihir siluman... matamu kemana2' .. sekarang juga kita harus memutar arah untuk kembali ke utara menuju perkemahan panglima bengis khan, melewati pergunungan kunlun" Anjing2 .. yang merasa dirinya suci bersih dan mengandalkan nama istana tengah memburu kita, kuharapkan kesadaranmu... karena bagaimanapun diantara kita bersaudara kau yang memiliki ilmu meringankan tubuh tercepat, kaki pengejar angin'.

"Suheng.. kau tenang saja, walaupun berlaksa prajurit dan ratusan pendekar tanggung mengepung kita.. apakah mereka sanggub mencegah aku pergi ?".... yang sekaragn menjadi beban fikiran ku adalah .. sute kita oeyyong yang sampai sekarnag belum membalas merpati pos yang kita kirim. "aKU khawatir bahwa surat itu tidak sampei kepadanya.. dan sesuatu tengah terjadi, bukankah kau tahu sendiri .. sute walaupun memiliki tenaga dalam tinggi namun gampang sekali ditipu oleh nona2 pipi litjin...

Jojon berfikir sejenak, "hm.... tampaknya kita terpaksa menunda perjalanan keutara..."
Jojon kemudian mengeluarkan suitan panjang.. berulang2.. tak beberapa lama..berkelebat belasan pendekar bergaya ninja, "kalian kutugaskan untuk mengerahkan segenap anggota kita, 1. temukan suteku oeyyong, dapatkan kabarnya 2. hambat perjalanan anjing2 istana" ... "ingat, kegagalan tugas ini, harus dibayar dengan nyawa kalian, dan aku hanya ingin kata berhasil, karena nyawa kalian tak berharga bagiku" ... 'SIAP" serempak mereka menjawab kemudian menghilang lagi dibalik rerimbunan.

Saat itu.. fanta melihat putri eyyore, nafsunya mulai lagi berkecamuk. dia berfikir dalam hati 'ahhh bagaimana caranya kuselesaikan tugas dari panglima bengis khan, dan tetap bertanggungjawab kepada saudara2 sperguruan, tapi tetap dapat menikmati tubuh bagus dari nona pipi litjin ini'.. ahhhh pendekar tampan kita mulai merancang rencana demi keuntungan pribadinya....

---

*mau tahu rencana fanta kepada putri eyyore.. sabar yee