@lunge, jadi bener ya, semakin lama saya menulis, memang terbawa oleh gaya penulisan, sudah terasa ada banyak bagian yang terlalu panjang, sampai condong pada bertele-tele.

Saya sudah curiga, nanti saya usahakan untuk dikurangi, tapi mungkin akan sulit berhasil, soalnya sudah di Bab VII, keinginan untuk menjelaskan setiap detail masih blm hilang. Blm bisa mengatur antara penjelasan dan deskripisi yang kurang dgn yang terlalu panjang.

Itu sebabnya, niat saya sejak awal adalah, kalau benar2 selesai ditulis sampai tamat. Saya akan baca ulang keseluruhan dari awal hingga akhir. Dan dari situ akan saya tulis ulang bagian-bagian yang kurang efektif.

Saya ingat kata pengarang EB White ttg menulis, yang intinya adalah, penulis yang baik akan menulis dengan efektif dan efisien. Kesan yang ingin ditangkap pembaca bisa disampaikan dengan jumlah kata-kata sesedikit mungkin.

Tapi nanti ya... hehe, untuk menamatkan saja, saya belum berani janji.

@Bondan, halo suheng, wah sesama penggemar serial Kenji nih. Selain Kenji komik lain yang saya suka adalah Ashura. Tp masalah riset ilmu bela diri, khususnya kungfu yg bener2 detail belum ada yg ngalahin Kenji deh.

@all, trims utk dukungannya dan kritik2 seperti yg diberikan bung aka & bung lunge, sangat saya nanti. Meskipun mungkin tidak bisa langsung dilihat hasilnya, kritik itu sangat bermanfaat buat perbaikan di masa depan.