Rombongan Madam Izaku yang datang dengan dikawal oleh JONJON dua iblis cambuk dan lainya.. tiba di perkemahan mongol. Pertama kali yg dilakukan jonjon adalah menepikan Jendral Murmur yang menyambut mereka 'Apakah suteku fanta. oeyyong telah tiba' ? dengan memberikan tekanan pada kata -FANTA- jendral Murmur langsung mengerti maksud jonjon.

'Tenanglah.. Tuan jonjon tak perlu khawatir, dengan PUSAKA pendekar FANTA telah bbrp hari berada dikemah kita' ... 'hahahahaha' berbarengan mereka tertawa. Namun, semua mimik muka mereka tak lepas dari pengamatan mata tajam MADAM IZAKU.

'oh... maaf Nyonya, kami jadi menelentarkan nyonya dan rombongan, silahkan... masuk dan beristirahat' Jendral murmur berbalik sembari menyapa MADAM IZAKU dengan ramah.

'Jendral tak perlu sungkan, kami tahu kalian merupakan pahlawan2 gagah yang memiliki banyak urusan...'

Setelah berbasa-basi sebentar... dan menikmati jamuan diruang penyambutan. Madam Izaku bersama rombongan dibawa masuk ke perkemahan utama. Belum lagi orang2 di kemah utama itu bubar.. orang2 didalam dikejutkan oleh suara ribut2 didepan. Ternyata OEYYONG sute termuda dari JONJON sedang mengamuk.

Ternyata setelah berpisah dari ... Pendekar sentimentil. Oeyyong langsung menuju Perkemahan BENGIS KHAN. Melihat gaya pakaianya yang has orang HAN. Tentu saja mengundang sikap tak bersahabat dari penjaga. Oeyyong yang masih kesal gara2 lecet di pipinya langsung menampar roboh dua penjaga didepan, dan berjalan dengan gagah memasuki kemah. Sepasang cambuk iblis yang buru2 ingin menahan oeyyong segera dicegah oleh JONJON.

'Sepasang cambuk iblis, berhenti itu suteku OEYYONG' .. Melengos kesamping oeyyong langsung mendekat... 'SUHENG... maaf aku sedang kesal' jonjon berkata dengan wajah membesi.

Temui dulu.. suhengmu FANTA kalau begitu... biar hilang kekesalanmu' Wajah oeyyong langsung berubah... mendengar kata Fanta 'Apakah ... suheng aman2 saja ?' ... 'Tenanglah kau sute. suhengmu itu ... tetap bersama pusaka kita baik2' ... 'eh kenapa wajahmu berubah ? .. ' jonjon bertanya kepada sutenya.

'Ah. tidak.. tidak.. suheng ! ... aku hanya mengkhawatirkan suheng saja'

Tak urung kedatangan oeyyong menarik minat MADAM IZAKU, ah ternyata gosip kangouw benar adanya, 4 ibli dari selatan bukan pepesan kosong. Matanya sempat berbenturan sebentar dengan mata oeyyong. namun tak lama... MADAM izaku kemudian permisi.

Bergegas oeyyong menemui suhengnya, setelah mengetahui suhengnya tetap bersama PUTRI EEYORE, dia pun bingung... ingin bercerita namun akibatnya bisa2 dia disembur oleh suhengnya. Akhirnya oeyyong memutuskan diam dahulu, sembari melihat2 situasi. Berdua kedua pendekar tampan ini ... ketawa riuh rendah sambil minum arak dan menceritakan tingkah laku2 nona2 pipi litjin kangouw yg menggemaskan... tak urung2 nama2 seperti, si cantik dari gobi, putri eeyore, pendekar sentimentil, floo dll .. mampir di obrolan2 nakal mereka.

Sementara itu. setelah sampai diruang kemah mereka... '4 Lotus dengar perintah, jalankan formasi JALA SUTRA ... malam ini juga' MADAM IZAKU meberikan perintah dengan suara yang tegas. Empat orang wanita dengan pakaian bermotif lotus segera menjura 'SIAP' .. ketika malam telah larut.. dan mata2 para penjaga telah 1/2 tertutup. Tampak gerakan hati2 dan cepat dari sosok2 berjubah hitam dengan perawakan yang langsing.

Secara cermat mereka menggali lobang dan menanamkan sesuatu dibawahnya. Gerakan mereka yang terlatih dan cepat itu tak diketahui oleh satupun prajurit. Tak terkecuali para pendekar dari selatan, yang pada saat itu sedang asik bermabuk2an.

Esok paginya.. PANGLIMA BENGIS KHAN. dikawal oleh jonjon, fanta dan oeyyong serta JENDRAL MURMUR. Dengan serius tengah membicangkan rencana2 yang akan mereka lakukan dipertemuan TELAGA 5 ARUS. Sampai...

'PANGLIMA... NYONYA BUNGA PERAK mohon bertemu..' seorang prajurit melapor. 'AHA.. masuk. cepat suruh masuk...' balas BENGIS KHAN.

Hari itu, MADAM IZAKU tampil lebih anggun dan mempesona, walaupun sudah tidak muda lagi, namun kencantikan alaminya tak kalah dengan gadis2 belasan tahun.

Tubuh yang padat..
wajah yang bulat telur dan senyum yang menawan
sungguh serasi dengan kata2nya yang lebih segar dari air pergunungan.

'Mohon maaf, hamba ..menganggu PANGLIMA BENGIS KHAN yang termasyur... sepagi ini telah menghadap' ... MADAM IZAKU berkata sembari menundukan badanya. Tentu saja hal ini membuat BENGIS KHAN, yang telah lama mendendam pesona kepada wanita itu, seakan mau melompat matanya.

Bagaimana tidak ! bagian dada yang terlalu rendah itu .. betul2 memprovokasi emosinya... PANGLIMA GAGAH ini, langsung bangkit dari korsinya .. 'Ah.. tidak, tidak.. kedatangan nyonya ketempat yang jauh diutara inilah. sungguh2 merupakan hadiah dari leluhur...'

Semua mata diruangan itu, tak dapat melepaskan pandanganya dari wanita tersebut, Untunglah tak lama kemudian NYONYA ini telah bangkit dari posisi menunduknya. 'Pffhh...... ' suara nafas FANTA dan OEYYONG yang tertahan .. berhembus besamaan.

Kontan saja, JONJON - suheng mereka - yang berada disampingnya langsung melotot.

FANTA langsung saja berkata :
'Telah lama kudengar Nyonya Bunga Perak dari Ciangnan memiliki kepribadian yang unik dan istimewa, dengan puluhan penari yang dapat membuat bahkan KAISAR KAHYANGAN pun enggan untuk melewatkanya...'

'Tak tahu.. apakah malam ini .. NYONYA bersedia memberikan belas kasihan kepada kami. Dengan memperbolehkan kami yang tiada sopan santun ini menyaksikan keindahan tiada tara itu' sambunya.

'BETUL.. betul.. Pendekar FANTA betul.. hahahahaha' BENGIS KHAN langsung menyambung.'

Dengan senyum yang tertahan... MADAM IZAKU.. dengan gerak tanganya yang luwes dan seakan memanggil setiap jiwa tiap mata didepanya berkata 'Ah.. pendekar terlalu memuji, hanya kepandaian dari kampung yang kami bawa ketempat PANGLIMA yang MULIA, kalau lah tak dibilang memalukan dengan berat hati .. kami malam ini akan mempertunjukan kebodohan kami'

'ahahahaha.. baiklah !>.. semuanya harus menikmati !>... mari BERSULANG !' BENGIS KHAN. langsung mengajak hadirin tozz..

Setelah basa basi yang dianggapnya menjemukan, jonjon keluar sembari memainkan sebatang ilalang dibibirnya.. dia berjalan2.. keperkemahan memeriksa kemanan... 'Hm.. aneh kenapa nyonya itu .. kemarin menanyakan hal yang aneh2 kepadaku, DESA AH MA AS. aduh kenapa aku aku tak dapat mengingat sedikitpun masa lalu sebelum aku ikut dengan guru..' JONJON membentur2kan kepalanya kesebatang pohon.

'Hatiku.. memberikan suatu perasaan yang kuat, bahwa aku merasa sangat dekat dengan wanita itu. AAhhhh siapa dia ?! akhh..' kepala jonjon terasa sangat sakit. Tiba-tiba dia meraba pipinya.. 'Baret-baret ini.. erghh.. siapa yang melakukanya.. aku pun tak tahu' ... ketika memegang pipinya dia teringat.. Kejadian dikapal HONG KUMALA.

Biasanya jangankan memukul.. menyenggol tanganya saja, maka dengan cepat jonjon biasanya sudah mengkakhiri nyawa orang tersebut, Tapi dengan wanita itu biarpun di TAMPAR dia seolah tak marah... dan.. "Ah kenapa wanita itu .. menangis segala ?!... kepalaku tambah pusing.... '

Meredakan kepusingan kepalanya JONJON.. menenggak arak.. berguci sendirian disebuah pucuk pohon. Selain

Malamnya. lampu2 kertas beraneka warna . menyemarakan perkemahan PANGLIMA BENGIS KHAN. Sedang dikemah utama yang mirip2 dengan ruangan istana yang terbuat dari kulit. Tampak PANGLIMA BENGIS KHAN, duduk dengan gagah... Perawakanya yang tinggi besar, mata tajam, alis tebal, rahang kuat, .. dan kulit muka yang kasar terasa pas dengan seragam panglimanya.

JONJON tampak sibuk bermain catur dengan Jendral Murmur.. sedangkan dua iblis cambuk bergaya sibuk. Dan fanta bersama sutenya Oeyyong memasang aksi paling simpatik pada malam itu. Baju bersih (dasi + pantolan ) dan gaya ala sastrawan, dua dewa tampan KANGOUW ini seakan ingin memaksimalkan pesona mereka.

Namun siapa sangka dibenak mereka sungguh berbeda, Oeyyong sibuk memikirkan wanita bermata sendu yang telah menawan hatinya -mimi- . sedang fanta sibuk memikirkan bagaimana menjelaskan kepada sorcy nantinya atas peristiwa di PONDOK BINTANG, dia khawatir sekali sorchy tiba2 datang mengamuk mencarinya ke perkemahan mongol.

Tiba-tiba.. semua mata dalam ruangan itu, seakan mau keluar... kaki2 yang bertekuk secara serempak memanjang dan tegak. Karena masuknya serombongan wanita2 yang cantik bagaikan dewi dengan baju warna warni bermotif bunga. Gerak langkah mereka yang luwes dan mengundang. Betul-betul telah menyihir jiwa2 letih yang berada diruangan itu.

Ruangan hening sejenak, yang terdengar hanyalah suara rincingan dari gelang2 emas di kaki2 indah mereka.. yang putih bersih ibarat pualam. Jakun PANGLIMA BENGIS KHAN tampak naik turun seirama dengan sura gemerincing itu sampai..

'Hadirin... malam ini kami akan mencoba mempertunjukan kebodohan kami, mohon kiranya dapat dimaafkan apabila pertunjukan nanti sungguh2 memalukan' MADAM IZAKU memecah kesunyian.

'Eh.. YAH .YAH . MULAI.. lah. segera' suara BENGIS KHAN mempertunjukan ketidak sabaran.

Dua belas penari langsung berbaris.. 6 dikiri dan dikanan. sedang 12 lainya memutar... keseantero ruangan. Suara gendang, harpa dan alat gesek, berputar2 indah menggiring sukma ... diikuti dengan gerak2 dinamis dari kaki2 lincah para penari. semua mata tampak enggan berkedip, seolah tak mau rugi sepersekian detikpun dari pertunjukan indah ini.

Pertunjukan seni itu.. teus berjalan semalam suntuk... bercampur dengan arak dan tingkah genit sebagian penari yang sengaja memancing perlakuan lebih jauh. Menjelang tengah malam.. PANGLIMA BENGIS KHAN sudah limbung... dan segera diantar beistirahat dengan kawalan DUA CAMBUK IBLIS yang juga sudah sempoyongan.

Sesampai dikamar. dengan menggandeng seorang penari.. BENGIS KHAN.. dengan tak sabar langsung menutup pintu dan menggendong penari tsb keranjang. Suara tawa2 nakal dan.. terdengar riuh rendah dikamar. Sampai....

----
bersambung donk