Post 174 dari 357 dalam IndoSpcnet Wuxia Round Robin.
Home → Forum → Books → IndoSpcnet Wuxia Round Robin. → Post-6674
#174 | ![]() |
andrea7974
13 Mei 2004 jam 1:20pm
 
Malam itu Madame Izaku baru bisa menggerakkan badannya yang membeku akibat serangan dari Tjolomoti. Betapa masygul hatinya mendapati ia berada di sebuah penjara bawah tanah yang gelap yang dijaga oleh beberapa penjaga yang sedang asyik berjudi. Ia mencoba untuk menggedor-gedor pintu jeruji itu dengan tenaga dalam untuk mencoba kabur. Usahanya sia-sia. Yang ada ia malah ditertawakan oleh para penjaga yang sedang berjaga. "Lebih baik engkau menyimpan energimu, Madame Izaku!" kata sebuah suara yg berwibawa yang tiba-tiba muncul ke penjara itu. Spontan para penjaga yg riuh berjudi menjadi tenang. Suasanya menjadi hening dan angker. Madame Izaku menoleh ke arah sumber suara itu. Dilihatnya sosok yang tinggi besar dengan wajah yang penuh baret-baret. "Jonjon..lepaskan aku dari sini! Kalau tanpa gurumu yang menolong..kau tidak bisa menangkapku! Lepaskan aku dari sini dan kita akan bertanding secara jujur!" "Bertanding secara jujur? Kau menggunakan jaring untuk menangkapku dan kau masih berniat untuk bertanding jujur?" Jonjon tertawa. "Kau begundal Mongol! Harusnya kau malu telah menjual bangsa dan negaramu sendiri!" kata Madame Izaku. "Kau lebih biadab dari binatang!" "Huh, kau pun tahu kalau Kerajaan Sung sudah sangat lemah. Orang yang pintar adalah orang yang tahu mencium situasi. Saat ini Kubilai Khan kekuasaannya sangat besar dan ia adalah orang yang adil. Seharunya orang-orang seperti kau ini bukan bekerja untuk Kerajaan Sung yang korup...tapi untuk orang seperti Khan yang mulia!" kata Jonjon. "Tak tahu malu! kau orang Han..bagaimana kamu mau menghamba kepada orang Mongol?!" kata Madame Izaku lagi. "Pris...dengarkanlah ucapanku ini!" kata Jonjon tiba-tiba dengan suara pelan tertahan. --to be continued--- Bagaimana Jonjon tahu nama Madame Izaku adalah Pris? Apakah benar keduanya pernah bertemu di masa lalu? |