Post-6832

Post 189 dari 357 dalam IndoSpcnet Wuxia Round Robin.

HomeForumBooksIndoSpcnet Wuxia Round Robin.Post-6832

#189 avatar
rmz 18 Mei 2004 jam 11:43pm  

TELAGA LIMA ARUS ... FIRE !
-------------------------

'CAMBUK ANGIN .......... !!' Jendral Murmur yang merasa paling lama bersahabat dengan iblis cambuk menjerit kalap.. wajahnya merah dah dari matanya menyembur kobaran api yang seakan ingin membakar hangus sosok gempal yang masih tampak garak dibawahnya.

Untunglah sebelum dia melompat turun, seorang berpakaian hitam dari pasukan elit BLACK COBRA mencegahnya 'jendral .. tak perlu menggunakan kapak babi untuk memotong leher ayam, biarkan pendekar jonjon dan kedua sutenya dibawah yang membereskan babi2 tasung, dan membalaskan dendam CAMBUK ANGIN' ... mata jendral murmur seakan ingin keluar.. namun pengalamanya segera merebut kembali nalar yang hampir nanar tersebut 'Huh... !' tubuhnya berbalik ketempat semula.

Jonjon yang paling berpengalaman diantara kedua sutenya melihat ada ketidakwajaran dari sikap Azalae yang barusaja menewaskan tokoh andalan mereka. 'Si gendut ini... tampaknya kerasukan dan jiwanya menjadi ganas, aku tak boleh ceroboh. Saat begini, jika memaksakan bertarung skrg tampaknya menang ataupun kalau sukar dipastikan' Jonjon lantas memberi isarat kepada kedua sutenya untuk berdiam dahulu.

Barisan Tasung pun tak kalah heranya, mereka seakan tidak mengenali sosok didepan mereka, mata yang masih dilapisi aura kehijauan itu tampak sangat dingin dan anker. Bluencentar akhirnya memberanikan diri untuk memecah kebuntuan 'Hebat kau.. sobat. baru saja seorang iblis durjana yang meresahkan rakyat kau musnahkan' ... Glek ! serentak sephia dan RDak bertatapn, melihat tak ada satupun ekspresi dari wajah yang masih tetap membesi itu.

'Azzy gege... kenapa dengan kau, .... ' RDak mendekat kearah azalae sembari mengusapkan sapu tanganya yang harum bunga cempaka kedahi sosok yang masih berdiri diam itu. Tak ada reaksi... 'TUHAN... apa yang terjadi.. !' RDak hampir saja menitikan air matanya, Khawatirnya jangan2 ini akibat racun dari si iblis cambuk.

Untung saja .. seorang dari mereka -sephia- mendapatkan akal, dengan cepat dia melompat kebelakang... dan dalam waktu yang singkat telah kembali membawa beberapa macam bungkusan daun dan guci. Ketika bungkusan dibuka... semerbak harum daging panggang menyerang penciuman hidung2 yang berdekatan denganya. Babi panggang merica, tumis udang galah, kepiting asam pedas, ayam madu sembilan rempah2.

'Aha !' Bluen langsung tersenyum melihat hidung sejawanya -azalae- tampak bergerak2. dan cahaya kehijauan mulai redup... dan puncaknya 'Bau apa ini ... ?' sosok membesi barusan telah berubah menjadi kembali seperti semula.. penuh keceriaan dan hawa kehidupan. Azalae langsung mencari sumber harum makanan tersebut. dan secepat kilat merebutnya dari tangan sephia.. yang langsung disambut tawa 'hhihihihi' dari dua wanita cantik yang ada disampingnya sephia dan RDak.

'Berhasil !' jonjon yang melihat dari jauh kejadian itu langsung memberi aba2 kepada jendral murmur, sute dan pasukanya.... serentak mereka mengoles hidung mereka dengan lengan baju kanan dan menenggak sejenis benda. dan seakan mengerti, seratusan orang berbaju hitam diatas bukit secara serentak membuka kantung kain mereka.

'Brrrrrrrrrrr........' serentak debu bewarna keemasan turun dari bukit menuju bawah... dan sebelum pihak TASUNG sadar akan bahaya JONJON segera melompat tinggi memutar ruyung saktinya dengan gubahan dari "LENGAN IBLIS MEMUTAR BINTANG" seakan diatur oleh tangan raksasa tak kelihatan, hampir semua debu keemasan yang turun jatuh menuju arah barisan prajurit dan pendekar TASUNG.

'Bahaya ! ... 'JIMAT EMAS PEMBETOT TENAGA' teriak sephia menyingkir sembari mengibaskan selendang merah mudanya yg segera berobah menjadi kincir raksasa yang berusaha menghalau serbuan debu2an keemasan tersebut. Namun reaksi yang terlambut itu tak cukup untuk menyelamatkan ribuan orang bersamanya.

Malangnya, pasukan pemanah ulung mongol yang telah bersiap sedari tadi, melihat kacaunya FORMASI 5 UNSUR MENGEPUNG ALAM dari barisan prajurit TASUNG. Ratusan panah api.. bagaikan hujan menyerang tajam terus meneruh dan mengakibatkan korban yang tidak sedikir. Blue Sephia dan Azalae beserta RDak bahu membahu berusaha mengatasi korban dari pihak mereka.

Sayangnya mental2 bobrok dari prajurit tasung yang takut akan bahaya telah mengacaukan formasi yang sebetulnya apabila dipertahankan tidak akan mengakibatkan korban berlebihan. Bagaimana tidak... masing2 formasi mewakili unsur alam yang saling menundukan. Ini dimulai dari barisan UNSUR KAYU yang berserabutan bubar dan mengakibatkan barisan formasi lainya panik dan kacau.

Akibatnya pasukan dari UNSUR TANAH yang bertugas untuk menjernihkan segala serangan yang diakibatkan oleh macam2 hewan berbisa, racun dan sirap... terganggu dengan hebat. Sedang pasukan UNSUR AIR yang menggunakan seragam tahan api menjadi porak poranda betabrakan dengan laju pasukan UNSUR API yang bergelimpangan dan berserabutan diserbu hembusan 'JIMAT EMAS PEMBETOT TENAGA'.

Luar biasa.. dalam waktu singkat. JONJON sebagai ketua klan laut selatan dapat memecahkaN dengan mudah formasi 5 UNSUR MENGEPUNG ALAM, mengandalkan kelemahan lawan yang bobrok mentalnya... Jonjon menyerang UNSUR API dengan serbuan JIMAT EMAS PEMBETOT TENAGA' dan disaat yang sama memerintahkan barisan pemanah Jendral Murmur untuk menyerang barisan UNSUR KAYU dengan panah2 api. Disaat para pendekar TASUNG terfokus pada Azalae pemimpin mereka yang berada pada titik ANTI-KLIMAKS kekuatan tarungnya.

Bluen yang dilindungi oleh selendang sephia dari anak panah, segera melompat ketengah pasukan yang tergabung dalam UNSUR KAYU.. kemudian melompat mengambil PANJI PASUKAN. 'Perintah mliter setinggi gunung.. yagn melangar perintah hukumanya mati !' bentaknya dengan pengerahan tenaga penuh. Barisan yang kacau itu .. secara perlahan mulai menertibkan diri. Namun belum lagi formasi betul2 tertib. efek dari JIMAT EMAS PEMBETOT TENAGA mulai terasa.

Satu persatu.. prajurit TASUNG lemas tak berdaya. dan jatuh bergelimpangan seperti tak memiliki tulang... 'Aiyaa.. habislah kali ini batalyon TASUNG ... ' bluencentar seakan ingin menangis menyaksikan pasukanya seakan hewan buruan yang siap dimangsa. Didepan sana ... ratusan pemburu tengah memperhatikan mereka dengan ujung2 panah dan tombak beracun mereka.

-----
bla bla bla