Hadirnya GENERAL RABADI dan pasukan elit TASUNG yang setia kepadanya seakan menyedot perhatian langit dan bumi. Awan hitam yang menutupi angkasa perlahan mulai bersinar kuning keemasan, pertanda sebuah perobahaan yang baik.

Bahkan barisan pemanah elit Mongolia pun secara tak sadar berhenti memanah, jiwa2 mereka yang terbiasa hidup dialam bebas memang sangat mengagumi sosok2 pahlawan. Tak pelak lagi, sosok RABADI yang agung dan memancarkan pesona seorang pendekar sekaligus jendral besar seperti menyirap kesadaran mereka.

BARISAN 5 UNSUR yang merupakan buah karya dari RABADI semasa menjadi komandan utama pengawal istana. Merupakan peninggalan yang dirumuskanya berdasarkan kitab-kitab kuno dijaman cun ciu '5 RAJA MUDA'. Dengan bantuan catatan2 perperangan JENDRAL GAK HUI, Rabadi berhasil menyempurnakan formasi ini untuk diterapkan prajurit TASUNG dimedan perang.

Itulah sebab, kenapa jiwanya sempat terguncang melihat porak porandanya formasi hebat yang dibangunya ini, bahkan oleh jumlah musuh yang lebih sedikit.

Dengan jumlah yang hanya bersisa separuh lebih sedikit. Barisan TASUNG malah tampak lebih tangguh dibanding ketika jumlah mereka utuh.... Semangat juang mereka bangkit berkobar menyala2 disebabkan sosok JENDRAL mereka yang telah hadir kembali, RABADI !.

'Hahaaahahaha.. Telah kudengar Istana berhasil menyuap seorang satria terbaik ditanah sentral untuk menjadi budak mereka, kini aku akhirnya berkesempatan juga untuk bertemu' Jonjon berkata sembari membenarkan lengan bajunya.

'Jonjon ! .. aku RABADI, sungguh menyayangkan pendekar2 gagah seperti kalian malah lebih sudi menjadi ANJING2 BARBAR untuk menghina dinakan tanah leluhur kita'

'Plak... GENERAL RABADI... GENERAL RABADI... apakah kau tak membaca sejarah dengan baik. Pemerintah korup dengan pejabat2 yang berperut lebih besar dari babi, dan kaum kebiri yang menginjak2 harga diri pahlawan bangsa seperti sekarang... SUDAH SELAYAKNYA ... UNTUK DIGANTI dengan pemerintahan yang dapat diharapkan' sembari berkipas2 -fanta- tersenyum simpul.

'Hm.. PENJAHAT CABUL !' bentak rabadi menggelegar. Sepanjang perjalanan nama busuk JAY HOA CAT telah menggores luka yang begitu dalam kepada rakyat, kalau hari ini aku tidak dapat memenggal kepalamu. Biarlah aku memotong satu kelingking dijari ku !'

'Rabadi, aku menghormati sikapmu yang terkenal bersih, tapi fitnahmu barusan sungguh membuatku heran !...'

'KOMANDAN MACAN... kau jelaskan kepadanya biar sesampai digerbang neraka dia tak balik lagi kedunia menjadi hantu penasaran !'

'JAY HOA CAT.. dengar'
seorang berpakaian komandan dengan sulaman kulit macan dilengan kananya melompat kedepan...

1. Hari Minggu Tanggal 21 Bulan 4.. seorang gadis usia 15 tahun di SECHUAN tewas dengan leher yang hampir putus. dari analisa dilapangan gadis ini mati setelah diperkosa sebelumnya.

2. Hari Kamis Tanggal 15 Bulan 5.. istri muda dari pejabat wang, 21 tahun di SECHUAN tewas dengan kepala rengkah, dan dari analisa liu shan men, gadis ini mati setelah diperkosa sebelumnya.

3. Hari Minggu Tanggal 6 Bulan 8.. keponakan dari Jendral Lui di XIANGYANG, umur 14 tahun tewas dengan leher yang hampir putus. Gadis berbudi menurut Jendral Lui mati setelah diperkosa sebelumnya.

4. Hari Senin Tanggal 7 bulan 8.. dua gadis kembar keluarga LEE di XIANG YANG. tewas dengan dada remuk akibat tendangan. dari analisa dilapangan gadis ini juga mati setelah diperkosa sebelumnya

5. Hari Rabu Tanggal 9 bulan 9.. seorang tuan muda dari keluarga terpandang SHE-BAI di XIANGYANG yang bahkan baru berumur 9 tahun tewas mengenaskan dengan leher yang hampir putus. pejabat setempat mengatakan.. sebelum mati iblis dari neraka melakukan perbuatan amoral paling terkutuk atas pemuda ini !'...

Selain itu sepanjang perjalanan kami dari LIN AN keutara. bahyak sekali ditemukan gadis baik2 dari keluarga terpandang.. bahkan pemuda2 yang baru tumbuh tewas mengenaskan dengan sebelumnya mengalami pelecehan secara luar biasa' Sejenak.. KOMANDAN MACAN menghentikan pembicaraan...

'APA KAU INGIN MENGELAK ??!'..
'Satu2nya senjata di kangouw yang dapat membuat luka tipis dalam dan rapih .. hanyalah kipas bajamu !... satu2nya yang memiliki tendangan dengan bekas pukulan yang dalam pada ujung jempol .. juga hanya KAU !'

'JAY HOA..CAT ! demi langit.. aku harus mengakhiri nyawamu .. '

Jonjon bahkan Oeyyong yang merupakan suheng dan sute dari fanta, sempat merasa dosa saudara mereka ini teramat berat.. dan perbuatanya sungguh2 memalukan. Dengan berat hati jonjon berkata 'Sute.. benarkah apa yang dikatakanya ?' ... Oeyyong yang walaupun tak bertanya. namun tampak menunjukan kalimat serupa dari sinar matanya.

Fanta terdiam.. tak mampu lagi berkata2... 'Sudahlah .. pendosa sepertiku. tambah satu.. dua juta dosa lagi juga tak apa2..' fanta menjawab pertanyaan suheng dan tatapan mata sutenya

Jonjon . dan oeyyong secara serempak ... mengeuarkan suara dari hidung, tanda penyesalan yang dalam ...
'suheng oh. suheng... dosamu sungguh besar' desah oeyyong dalam hati

Sembari menjalankan kudanya kearah depan.. fanta membentak General Rabadi
'MEMANGNYA KAU MAU APA .. bahkan kaisar pun aku tak takut, apalagi dengan seorang jendral sepertimu ?!..'

---------------