Post-7040

Post 4 dari 10 dalam sentimentality.....

HomeForumBookssentimentality.....Post-7040

#4 avatar
rmz 25 Mei 2004 jam 12:39am  

Sudah tahu tak dapat, masih juga dipaksakan
-------------------------------------------
dahulu kala..
ada sebuah cerita
tentang tiga ekor ikan
yang berada pada sebuah kolam

dipinggir kolam
terdapat sebuah gubuk
yang dihuni sebuah keluarga
dengan seorang pemancing salah satunya

-
dihari pertama
seekor ikan -kita sebut saja ikan pintar-
masuk umpan dan menjadi perolehan si pemancing
kemudian ikan ini dibawanya masuk kedalam sebuah ember

ikan pintar mulai berpikir
bagaimana sebaiknya untuk dapat meloloskan diri
idenya muncul dan mulailah dia beraksi seakan-akan telah mati
dan si pemancing yang kecewa langsung membuat si ikan pintar terlempar keluar

menggelapar si ikan pintar
masuk menuju selokan dan kemudian kembali ke kolam
disana bertemu dia dengan kedua sobatnya yang takjub
bercerita dia dengan segala kebanggaan tentang solusi ajaibnya

-
hari kedua
pemancing kembali memulai aksi
ikan pintar sudah hapal dengan gerakan umpan
dan tak lagi menoleh ataupun benafsu melihat cacing mengemaskan

sobatnya si ikan -sebut saja ikan setengah pintar-
tak kuasa menahan nafsu dan enggan dengan peringatan bahaya
gesit tubuhnya segera menyantap habis umpan yang ternyata menyimpan bahaya
selengkung besi melekat ketenggorakanya dan tak lama tubuhnya terangkat naik

si pemacing tersenyum
kembali diletakanya ikan yang baru didapat ini ke ember
tentu saja si ikan setengah pintar memulai aksi seperti aksi sobatnya
diambangkan tubuhnya dan bergaya seolah-olah telah mati dan menunggu reinkarnasi

namun malang tak dapat ditolak
si pemancing menepak tanganya kuat-kuat keember
ikan setengah pintar kontan terkejut dan bergerak lincah
aksinya lantas saja terbongkar dan si pemancing tentulah tersenyum girang

ikan setengah pintar takut setengah mati
melihat penggorengan yang telah penuh dengan minyak
takutnya menjadi senjata utama yang melentingkan tubuhnya tinggi
dan terjatuh ke lantai untuk kemudian menggelepar-gelepar jatuh keselokan

sesampai di kolam
ikan setengah pintar betul-betul bangga
bercerita dengan penuh ketegangan kepada dua sobatnya
satu mendengar cermat sedang satunya mengingat-ingat dengan ketat

-
hari ketiga
umpan cacing gemuk yang menggemaskan
kembali menggoda ketiga ikan yang berupaya menahan godaan
ikan ketiga -sebut saja ikan tidak pintar- akhirnya melahap habis umpan

betotan keras dari tali pancing
langsung menghantarkanya ketangan kasar si pemancing
tubuhnya dicekal kuat-kuat dan kemudian masuk kedalam ember
yang sebelumnya menjadi tempat singgah dua sobatnya

ikan tidak pintar lantas saja mengingat segala cerita sobatnya
aksinya dimulai dengan berpura-pura mati dan mengambangkan tubuhnya
namun apa daya karena si pemancing hanya tersenyum sembari menutup ember
tentulah langkah kedua yang diingatnya sudah tak akan berguna lagi

pelan tapi pasti
tubuhnya diangkat oleh tangan kasar
dan mulai memasuki genangan minyak yang mendidih
hawa panas yang menyengat segera mengakhiri hidupnya yang memang tidak pintar

11:24 24/05/2004