andrea7974 menulis:
oeyyong menulis:
Yang tidak diketahui oleh Oeyyong dan Andrea adalah sepasang mata yang mengintai dikejauhan mengamati segala gerak gerik mereka..dan sekarang mengamati Andrea sang Pendekar Sentimentil yang terluka dan robek2 bajunya. Sosok hitam itu
..dia terpesona dengan kecantikan Andrea dengan pipinya yang memerah dan ditambah lagi oleh sinar rembulan, membuat kecantikannya sungguh menggetarkan hari lelaki ini.
'Mau tidak mau aku harus mendapatkan wanita itu!!..ahahaha' sosok itu tertawa terkekeh-kekeh. Dan dengan satu gerakan yang mulus dia bagai melayang kearah Andrea dari belakang dan menotoknya...(xixixixi 
)..
Andrea sangat terkejut..seribu macam pikiran memasuki benaknya..ada apa ini..siapa dia..mau apa dia..Dan tiba-tiba sehelai kain menutup sepasang matanya. Hati Andrea berdebar-debar..sebuah tangan membelai pipinya dan dengan lembut membalut luka dibahunya itu. Muka Andrea memerah, jantung berdegup-degup dengan kencang, ingin sekali dia melihat orang yang sedang membelainya itu. Pria itu lalu mengecup pipi Andrea dan memeluknya dengan erat...dan Andrea merasa tubuhnya melayang dibawa pergi oleh orang ini, dan setelah beberapa lama dia dibaringkan disebuah ranjang yang empuk dan ruangan yang hangat dan sangat harum. Lalu selanjutnya...terserah anda....xixixixixi
....
Keesokan harinya Andrea terbangun..'Ah..semalam..apakah itu mimpi..tapi..aku masih tertotok..da..dan..mataku masih tertutup..' segala macam perasaan berkecamuk dalam hati Andrea...senang...sedih...amarah...kebingungan semua menjadi satu. Namun satu pertanyaan yang terpenting adalah..SIAPA orang yang..yang...ahhh lagi-lagi Andrea
..Tiba-tiba terdengar suara pintu terbuka..dan langkah seseorang mendekatinya...
Orang itu mendekati Andrea dan segera membuka totokan Andrea dan membuka ikatan mata Andrea.
Andrea terkejut tapi juga sangat gembira melihat sosok itu. "Floo...ternyata engkau! Lega rasanya!" kata Andrea senang.
YAHHHHHHHHHHHH
.....................................................ancur deh........................
"Hmm...senang yah ternyata aku yang membawa kamu pergi? tahu nggak...kamu itu pingsan setelah ditotok pria berbaju hitam itu kemarin. Kamu manja amat sih pake acara pingsan segala. Entah siapa juga pria itu. Yang pasti dia sih kelihatannya tidak mau juga bersusah payah mempertahankan engkau...dia langsung pergi ketika aku menyerang dia membabi buta." Floo menjelaskan apa yang terjadi setelah Andrea ditotok sosok misterius itu semalam.
"Terimakasih Floo! Aku berhutang budi padamu!" kata Andrea.
"Eh..tahu nggak...semalam pas tidur kamu itu tidur sambil senyum-senyum gitu panggil-panggil "tuan yang baik!" hayo...mimpiin siapa sih kamu? Kamu mimpi apa coba?!" kata Floo menggoda Andrea. "Hayo kamu lagi naksir siapa nih?" tanya Floo lagi.
Andrea memerah pipinya. "Nggak naksir kok. Mungkin semalam aku cuma bermimpi! Hmmm...yah..untunglah semuanya itu cuma mimpi. Bukanlah mimpi yang bagus untuk diceritakan kok..." kata Andrea 
--------
yah begitulah nasib Andrea
