Post-74895

Post 1.112 dari 2.174 dalam TARIAN LIAR NAGA SAKTI

HomeForumKomentar BacaanTARIAN LIAR NAGA SAKTIPost-74895

#1112 avatar
Rani 24 Februari 2015 jam 12:04pm  

marshall menulis:
Rani menulis:
Terima kasih banyak tak terhingga kepada pace Marshall atas apresiasi terhadap tokoh Kolomoto Ti Lou yg dalam bahasa masyarakat Kabupaten Hawu-Raijua (salah satu wilayah pemerintahan terselatan Nusantara) artinya Bintang Pamuncak dari Selatan. Tokoh yang diyakini pernah hidup ratusan tahun lalu di Kep Hawu-Raijua ini merupakan legenda yg dikenal turun-temurun karena kesaktiannya. Beliau berkelana menunggang binatang mistik yang dinamakan dlm bahasa daerah 'Raga Lere'. Binatang ini bs tampil dlm berbagai bentuk hewan sesuai kebutuhan penunggannya dan dapat berpindah ruang dalam sekejap. Contohnya untuk perjalanan darat Raga Lere berbentuk kuda sembrani. Untuk perjalanan laut, tampil berupa ikan paus biru. Untuk perjalanan udara, dia muncul dalam rupa Rajawali raksasa. Banyak tokoh masyarakat Hawu-Raijua yang ada saat ini meyakini, Kolomoto Ti Lou tidak mati tetapi moksa sesuai dengan ajaran mistik dari agama hawu yang diyakininya.

Sekali lagi terima kasih dan apresiasi yang tinggi kpd pace Marshall.

Dear Rani .......

Masih ingat kutipan ini ....?

-------- Dear Bro Marshal,

Kolo Moto Ngati Lou, atau Kolo Moto Ti Lou artinya Bintang sakti dari selatan. Beliau jarang memperkenalkan nama aslinya yaitu Robo A'ba kepada khalayak ramai. Hanya kaum kerabat dan keluarga sajalah yang mengenal nama ini. Karena tidak mengenal namanya, maka orang-orang sering menyebutnya dengan nama si Destar Merah menurut kebiasaannya memakai destar berwarna merah. Destar merah ini sebenarnya adalah tanda yang wajib beliau pakai sebagai Panglima Perang (Mau Kia) dalam Majelis Adat (Mone Ama; Mone=lelaki Ama=Tuan) berjumlah 9 orang di wilayah Sabu sebelah barat. Mone Ama berdiam di kampong adat, bukit Namata.

Disamping menguasai ilmu-ilmu jawa yang banyak dikenal sebangsa Latia Ti Dahi (Gelap Ngampar), Ki'i Hemanga (Lembu Sakilan), dll. Ilmu Beliau yang terkenal melengenda adalah Dewa Menguasai Langit dan Bumi (Deo Mone Woro Mone Penynyi)

--------------- Tidak disangka kiriman tahun 2007 justru banyak menentukan jalan kisah ini, meski tokoh sentral bukanlah Tokoh Nusantara, tetapi rancang bangun ILMU tertinggi menjadi Deo Mone Woro Mone Penynyi ..... yang ada dalam diri NENGGALA, WISANGGENI dan juga CENG LIONG (meski bahasa sedikit beda). Bahkan, masih seperti itu terus hingga akhir TLNS ini .....

Untuk keperluan melanjutkan TLNS atau bahkan sejak KPNPB I dan II, saya berusaha melengkapi dengan data diri KOLOMOTO TI LOU - Bintang Sakti Dari Sleatan - Destar Merah, dalam tradisi budaya Sabu, bahkan beberapa kali bertukar kisah dengan orang-orang Sabu yang ada di lingkaran kita, teman-teman di Kupang dan Jakarta. Ada 3 kali kunjungan ke Kupang, 2009, 2010 dan 2013, di sela acara lain (Seminar & Pendidikan Politik dengan GMIT) khusus digunakan untuk menggali danm mencari .....

DI atas semuanya, TERIMA KASIH buat masukan-masukan RANI yang banyak mewarnai dan bahkan menentukan beberapa karakter dan "bentuk" Ilmu di Kisah ini ...... semoga masih ada masukan yang lain ...... hahahahaha

Marshall

Siiaaapppp, pace Marshall!!
Asal Pace ada rencana nulis lagi, tinggal panggil kita pe nama, pasti beres. He he...