BAHASA TUBUH
Sumber : Lisa No. 56

Bahasa Tubuh sebenarnya merupakan bahasa yang mudah dipelajari, sayangnya masih jarang orang yang mengerti bagaimana memberikan atau memahami “bahasa” yang dikirimkan oleh tubuh kita ini. Diperkirakan kita bisa memprediksi karakter seseorang berdasarkan bahasa tubuh yang mereka gunakan, bahkan bahasa tubuh juga bisa menjadi cerminan dari pengaruh dan kredibilitas seseorang yang dilakukan dengan komunikasi verbal. Berikut ini beberapa bahasa tubuh, yang umumnya terlihat saat kita berkomunikasi dengan seseorang :

BAHASA WAJAH
1. Bertopang Dagu : kritis, sinis dan mempunyai pandangan negatif pada orang lain.
2. Merendahkan kacamata serendah mungkin dan melihat melalui mata terpicing : bereaksi pada hal negatif yang diberikan orang lain.
3. Membuka kacamata secara perlahan, lalu membersihkannya dengan hati-hati ; beristirahat sejenak dan berpikir, sebelum melakukan bantahan ataupun klarifikasi.
4. Mencubit-cubit hidung : mengkomunikasikan pikiran baik dan juga kepedulian.
5. Menyentuh atau memebersihkan hidung : petanda keraguan dan juga sebuah tanda reaksi negatif.
6. Mengosok-gosok bagian belakang telinga : menimbang-nimbang jawaban, biasanya jawaban yang terlontar adalah “saya tidak tahu”
7. Menatap langsung mata lawan bicara : tetarik, punya persamaan,
8. Pandangan mata yang ramah atau alis yang tidak bekerut : sikap menenangkan.
9. Menghindar atau bahkan tidak menatap sama sekali : berbohong, tidak tertarik, membatasi diri, tidak merasa nyaman atau merasa terganggu.
10. Mengernyitkan dahi : bingung, tertekan atau ketakutan.
11. Menatap lawan bicara terus menerus : menyukai dan ingin menjadi teman.
12. Membesarkan mata : memberikan kesan menerima.
13. Senyum lebar, lama dan pelan-pelan menghilang : tidak nyata atau senyum palsu.
14. Terus menerus menganggukkan kepala : tanpa tidak sabar dan ingin ikut berbicara.
15. Mengangguk perlahan-lahan : memperlihatkan ketertarikan dan setuju dengan pendapat tersebut atau mendorong untuk melanjutkan apa yang orang lain lakukan.
16. Mengatupkan bibir : tidak sependapat, tidak setuju dan ingin segera mengakhiri perbincangan.
17. Mengerutkan bibir : Tidak setuju karena ia punya pandangan yang tidak bisa diubah, juga memperlihatkan sikap arogan dan karakter superficial. Seseorang yang mengerutkan bibir dan mencodongkan badannya ke depan juga mengartikan ia harus membuat keputusan dan tengah memikirkannya.
18. Menggigit bibir : memperlihatkan rasa malu, juga mengkomunikasikan adanya rasa tidak percaya diri.
19. Menaikkan alis : terkejut, tapi bisa juga agar kelihatan lebih menarik. Tapi bila seseorang menatap anda dengan alis terangkat, bisa jadi ia menyukai anda.
20. Membersihkan tenggorokan : perasaan guguuuuuuppp…..

BAHASA BADAN
1. Mengayun-ayunkan punggung : lemahnya ego.
2. Membungkukkan bahu ke depan : tidak tertarik atau perasaan tertutup.
3. Postur tubuh yang kaku : perasaan cemas
4. Menyandarkan tubuh ke depan : tertarik
5. Diam saja : sangat tertarik dengan perkataan atau sesuatu
6. Memegang leher : gugup
7. Mengangkat bahu : merasa dalam keadaan terancam. Bila mata ikut membelalakan seperti rasa prihatin, serta iia sambil mengalihkan wajahnya, artinya ia ingin sendirian – seorang introvert kerap melakukan ini.
8. Tidak seimbang mengangkat bahu : perasaan ragu dalam melakukan sesuatu.
9. Menarik dahi : perasaan ingat atau mengenali seseorang, tapi bisa juga tanda berbagai perasaan lain – umumnya saat tengah menahan tangis.
10. Bernafas cepat : gugup ataupun marah.
11. Menarik nafas dengan berat dan perlahan : ingin menginterupsi perkataan seseorang.
12. Menarik nafas dengan berat : mengerti apa yang diterangkan padanya.

BAHASA TANGAN DAN KAKI

1. Mengetuk jari : perasaan tertekan, cemas atau bosan
2. Menyilangkan tangan ke belakang kepala : terbuka pada ide dan perasaan nyaman
3. Menggigit kuku jari : perasaan cemas
4. Mengangkat kaki ke meja : sikap berkuasa di suatu tempat
5. Menyilangkan tangan : sikap bertahan dan waspada, sikap dingin dan memproteksi diri
6. Mengetuk-ngetuk benda – seperti pena : perasaan bosan atau ada yang ingin disampaikan
7. Posisi kedua tangan membuka : memperlihatkan kepercayaan dan ketertarikan pada pendapat orang lain
8. Mendekapkan tangan dengan mendekap benda apa saja (seperti buku atau tas) : sikap ini memperlihatkan kebingungan ataupun perasaan tidak nyaman. Juga memperlihatkan ketakutan atau kesulitan dalam menghadapi situasi yang ada
9. Menggenggam erat kedua tangan : memperlihatkan kepribadian yang kompleks, adanya kehidupan yang penuh emosi atau menyembunyikan sesuatu.
10. Mengepalkan tangan : kepalan memperlihatkan agresi, seperti ingin menyakiti seseorang – namun umumnya menggambarkan perasaan terancam. Tapi kebanyakan hal ini menggambarkan rasa marah atau tersinggung
11. Menutup mulut dengan satu tangan : menyembunyikan sesuatu. Bila ia melakukannya sambil berbicara, artinya ia tengah mengatakan sesuatu yang tidak ingin ia katakan…..
12. Selalu menyilangkan kaki : orang ini tengah gugup atau prihatin, tapi bisa berarti dia tengah stress atau marah, tapi tak ingin diketahui oleh orang lain
13. Membuka kaki lebar-lebar atau duduk dengan sikap mengangkang : menandakan ia merasa mana dan percaya diri juga menunjukkan kepemimpinan
14. Mengangkat kaki dan menopangkannya dengan arah menghadap si pembicara : perasaan santai dan percaya diri, serta tengah mendengarkan dengan seksama
15. Menggerak-gerakkan sepatu yang dilepas dengan jari kaki : tanda adanya ketertarikan fisik
16. Jabat tangan yang kuat : memperlihatkan orang tersebut merasa pasti dan percaya diri yang kuat
17. Jabat tangan tanpa menggenggam kuat : ada kemungkinan ia merasa gugup, malu, tidak percaya diri, atau takut melakukan interaksi
18. Meremas-remas tangan atau memandangi lantai : perasaan gugup
19. Menghentak-hentakkan kaki dengan menepuk-nepuk tangan ke badan dengan merosotkan badan : tidak berminat dan ingin segera pergi.