@all

Sebenarnya sudah lama punya ide untuk dibikin format seperti ini. Alasannya :
1. Setelah bikin 1 bab, penulis bisa punya waktu yang relatif lebih lama untuk menulis bab berikutnya, sementara pembaca tidak bosan menunggu. Karena 1 bab bisa dibaca berulang2 (banyak ending tergantung pilihan).

2. Penulisannya, relatif malah lebih pendek, kadang satu halaman cukup 2-3 kalimat.

3. Teringat dulu membaca serial Pilih Petualanganmu Sendiri, yang dirasa cukup menarik karena sebagai pembaca merasa lebih terlibat dalam cerita. Ending cerita tergantung dari pilihan kita sebagai pembaca, juga penyebutan tokoh cerita dengan kata ganti "kau".

-------

Kesulitan :

1. Cara berpikir yang beda dengan cara berpikir sewaktu menulis cersil biasa.

2. Capek juga postingnya ke blog, karena 1 bab bisa jadi 300 halaman/posting (bab 1 ini ada 350 halaman), belum lagi harus bikin link2, dsb.

3. Belum dapat contoh cersil dalam format ini, jadi agak ragu juga jalan ceritanya mau dibuat seperti apa.