Post 280 dari 357 dalam IndoSpcnet Wuxia Round Robin.
Home → Forum → Books → IndoSpcnet Wuxia Round Robin. → Post-7893
#280 | ![]() |
andrea7974
24 Juni 2004 jam 6:30pm
 
andrea7974 menulis:"Apakah..kau bersungguh-sungguh dengan apa yang kau ucapkan?" kata Pris tergagap. Dia masih tidak bisa mempercayai pendengarannya. "Pris, aku telah bersalah kepadamu bertahun-tahun yang lalu. kini aku tak mau mengulangi kebodohanku. Aku mau... menghabiskan sisa hidupku bersamamu," kata Jonjon bersungguh-sungguh. "Jonjon...apakah kau yakin engkau mau meninggalkan Mongol dan pergi bersamaku?" tanya Pris dengan mata berbinar-binar. "Pris, aku bersungguh-sungguh. Kalau kau masih sudi menerimaku...aku akan meninggalkan semuanya hanya untuk bersamamu," kata Jonjon. Pris terdiam. Hatinya ragu-ragu sejenak. "Bagaimana dengan gurumu? Apakah ia akan merelakan engkau pergi? Kau..murid kesayangannya!" "Aku akan menyelesaikan dulu tugas yang diberikan guru kepadaku. Dalam waktu dua bulan aku akan segera menyelesaikan tugasku dan kita akan bersama lagi...selamanya tak terpisahkan!" kata Jonjon bersungguh-sungguh. "Benarkah?" tanya Pris. Ditatapnya Jonjon dengan mata berkaca-kaca. Betapa itu adalah kata-kata yang selalu ingin didengarnya sejak pertama kali ia jatuh hati pada Jonjon. Jonjon menarik Pris ke pelukannya dan mendekap Pris erat-erat. "Aku tak akan meninggalkanmu lagi...apapun yang terjadi!" Dibelainya rambut Pris perlahan. "Jadi, apa yang akan kita lakukan kemudian?" tanya Pris. "Sekarang, lebih baik engkau pulang ke Chiang Nan. Kau jangan pergi ke Istana Mongol. Kubilai Khan memiliki banyak perwira tangguh. Juga Bengis Khan dan juga pangeran-pangeran Mongol..mereka semua adalah orang-orang yang tangguh dan berwibawa. Hiya...sebenarnya kalau engkau melihat kegigihan dan ketangguhan orang-orang Mongol itu...kaupun akan setuju kalau mereka lebih kalau menjadi pemimpin bangsa ini," kata Jonjon. "Jonjon..kau mulai lagi!" kata Pris setengah marah. "Pris...aku sudah berjanji padamu. Ni fang xin...aku akan menepati janjiku padamu. Tapi aku benar-benar berharap engkau tidak mencoba lagi menyusup ke Mongol dan membunuh Bengis Khan. Dan juga... jangan mengusik Pangeran Temujin. Aku curiga kepada Pangeran ke-13 itu. Dia selalu memakai baju orang Han, dan juga ia sangat menguasai sastra China. Walau terlihat lemah, tapi aku curiga kalau ia bukanlah orang yang dikira kebanyakan orang," kata Jonjon. "Ada apa dengannya?" tanya Pris. "Aku tidak tahu. Aku hanya mengkhawatirkanmu. Yang pasti..pulanglah ke Chiang Nan. Kita akan bertemu di Danau Xihu dua bulan lagi," kata Jonjon menggenggam tangan Pris erat-erat. --to be continued--- |