Home → Forum → Komentar Bacaan → PENDEKAR CINTA - Cersil Khusus Dewasa
Komentar untuk PENDEKAR CINTA - Cersil Khusus Dewasa
#21 | ![]() |
june
1 Juli 2006 jam 2:46am
 
Wah...bagus tuh..keep goin' bro.you doin a good job |
#22 | ![]() |
Kawi
2 Juli 2006 jam 8:47pm
 
Tanpa syair jg ngk merubah esensi cerita, jgn paksain deh. Walau kalau mau iseng sih merubah beberapa kata dgn persamaannya berarti masalah selesai. Karena setiap orang berhak menerjemahkan dgn gaya bahasanya sendiri. Sekal lagi...tanpa puisi terjemahan deh, jd kaku juga tidak mencerminkan gaya bahasa dan luapan emosi penulis aslinya. |
#23 | ![]() |
mikemute
2 Juli 2006 jam 11:52pm
 
Anjrit!!!!!!! tadinya mo baca cuma satu bab, kok jadi keterusan yach? |
#24 | ![]() |
Djafar
3 Juli 2006 jam 11:22pm
 
Adegan panas yang cocok untuk jaman kini. |
#25 | ![]() |
fajarmuhasan
4 Juli 2006 jam 8:00am
 
Setalah selesai menulis dan ada revisi spy lebih bagus, usulin ke rumah produksi untuk dibuat fimnya?????? jangan lupa artis ceweknya yg sexy sexy ya........ |
#26 | ![]() |
penjahat1976
6 Juli 2006 jam 10:44am
 
cerita nya bagus, kalo boleh usul, si jagoan kita ini mending dijadikan playboy saja, alias dia digandrungi banyak wanita, hehehehe , terus dari situ khan enak ngelanjutin nya hehehe |
#27 | ![]() |
Duangsa
6 Juli 2006 jam 1:01pm
 
Intinya sudah bagus. |
#28 | ![]() |
pakcamat
12 Juli 2006 jam 3:13pm
 
大哥這故事åå« Pendekar Cinta å¯ä¸å¯ä»¥å‘Šè¨´æˆ‘䏿–‡å是什麼?作者是誰? |
#29 | ![]() |
danniel_son
12 Juli 2006 jam 9:09pm
 
Wah, siiiiiiippp.... udah lama di tunggu.... thanks banget |
#30 | ![]() |
fajarmuhasan
13 Juli 2006 jam 9:56am
 
Belum baca semua tapi salut....salut masih ada yg mau nulis cerita, perkara ada kekurangan itu hal biasa. LAnjutttttttttt terus sampai tamat. |
#31 | ![]() |
denoni
13 Juli 2006 jam 4:22pm
 
wih... usah ada sambungannya... thanks bro! |
#32 | ![]() |
fajarmuhasan
14 Juli 2006 jam 10:20am
 
bANG Iman mulai ngebut nich........kan piala dunia udah selesai, jadi banyak waktu utk ngetik |
#33 | ![]() |
fajarmuhasan
14 Juli 2006 jam 11:15am
 
Cerita silatnya agak terlalu cepat dan datar tapi cerita "xxx" nya sungguh mantap.........................lanjutttttttttttttttttt, syukur ada gambar ilustrasinya mengenai xxx |
#34 | ![]() |
buddyhan
18 Juli 2006 jam 1:26pm
 
Bung Imanto, Saya berpendapat cerita ini sebenarnya cukup lumayan, hanya ada pertanyaan saya apakah yang anda sebarkan ini hanya merupakan ringkasan sedang cerita aslinya sebenarnya lebih panjang? |
#35 | ![]() |
imanto
18 Juli 2006 jam 4:05pm
 
Buddyhan-heng, memang rencana penyusunan cersil "pendekar cinta" ini akan direvisi berdasarkan masukan/komentar/saran para pembaca sehingga lebih baik lagi. Maklum baru dlm tahap belajar jadi agak belepotan sedikit. Salam cersil tabib_gila |
#36 | ![]() |
mona
19 Juli 2006 jam 7:19am
 
Gaya ceritanya spt Kho Ping Hoo - banyak diselipin "nasihat-nasihat" yg bikin boring dan banyak sexnya |
#37 | ![]() |
Duangsa
20 Juli 2006 jam 9:47am
 
Tambah bagus dan menarik..Ayo terus...!!!!! |
#38 | ![]() |
danniel_son
24 Juli 2006 jam 7:49pm
 
Tambah seruuuu!!! Ceritanya akan lebih seru kalu permainan cintanya lebih detil seperti cuplican ini dari duniasex.com. Semoga jagoan kita akan mendapat keperawanan nya Cin-Cin dan Liok In Hong: ... Jeff setuju kata-kata gadis itu, karena itu diajaknya gadis itu ke hutan karet milik ayahnya. Jeff tahu persis kalau sore-sore begini tidak mungkin ada orang di sana. Singkat cerita, mereka sampai di sana, dan tanpa tunggu lama lagi Jeff segera membuka bajunya yang basah, juga celananya. Dibentangkannya baju dan celananya di tanah, dan diciumnya Sali sekali lagi. Kali ini dia tidak berontak. Jeff dengan mudah menyingkirkan pakaian gadis itu, dan terlihat kedua gunung kembarnya yang tidak begitu besar tapi lumayan juga untuk ukuran gadis 17 tahun. Jeff meremas keduanya sekaligus sambil terus melumat bibir gadis itu. Sekitar 2 menit kemudian Jeff berbisik, "Aku nggak butuh patung, layani aku. Jangan cuma diam gitu aja!" Jeff lalu mendorong kepala Sali ke bawah, dan menyuruhnya sedikit bermain dengan kejantanannya yang sudah hampir mencapai ukuran maksimal. Gadis itu bingung, maklum di desa mana ada film "bokep". Jeff menyuruh Sali menjilat "jamur ungu"-nya. Sali sedikit ragu-ragu, tapi akhirnya dilakukannya juga. Ternyata Sali cepat belajar, beberapa menit kemudian Jeff sudah dibuatnya keenakan dengan permainannya di selangkaan kakinya. Terpedo itu sudah mencapai ukuran maksimal, dan Sali masih terus bermain dengan benda itu, mungkin asyik juga dia bermain dengan benda itu. Mulai dari mencium, menjilat dan akhirnya mengulumnya sambil menggerakkan kepalanya maju-mundur dan sesekali menghisap benda itu. Jeff cukup puas dengan permainan itu, dan ketika dilihatnya langit mulai gelap, disuruhnya Sali duduk. Jeff meregangkan kaki gadis itu, terlihat bulu-bulu halus yang masih sangat jarang di sela-sela pahanya. Jeff menggunakan lidahnya untuk membasahi vagina Sali. Sali bergoyang-goyang kegelian, tapi kelihatannya dia menimati permainan itu. Sekarang Jeff menggunakan jarinya untuk menggosok klitoris Sali yang masih kecil. Sali semakin liar bergoyang-goyang menahan nikmat. Desahan mulai keluar dari mulutnya dan vaginanya basah karena lendir yang bercampur ludah Jeff. Tidak lama kemudian Sali mendesah panjang, dan tubuhnya bergetar hebat. Lendir mengalir dari vaginanya yang merah segar. Jeff tahu Sali sudah mencapai puncak, dan inilah kesempatannya untuk menusukkan terpedonya ke kemaluan Sali. Dibukanya lebih lebar paha Sali, dan diarahkannyakepala kejantanannya ke vagina Sali. Sali sendiri masih memejamkan mata menikmati sisa-sisa orgasmenya. Tapi tiba-tiba dia menjerit tertahan ketika Jeff memaksa terpedonya masuk ke lubang yang sempit itu. Sali kembali menjerit ketika kejantanan Jeff semakin memaksa melesak masuk ke dalam. Jeff berusaha keras menembus pertahanan vagina Sali, tapi baru setengah dari barangnya yang masuk ke dalam. Jeff meremas dada Sali sambil menciumnya. Dia berusaha membuat otot kemaluan Sali sedikit mengendur, dan ketika dirasakannya mulai mengendur, disodoknya sekuat tenaga kejantanannya ke dalam kemaluan Sali. Kali ini Sali menjerit cukup keras, dan terlihat air mata keluar dari balik kelopak matanya yang tertutup menahan nyeri. Jeff tidak peduli, sekarang sudah seluruhkejantanannya masuk, dan mulai digoyangkannya maju-mundur diiringi jeritan-jeritan kecil Sali. Vagina Sali sangat sempir, karena itu belum lama Jeff bermain sudah hampir keluar maninya. Jeff mempercepat gerakannya, dan Sali semakin kuat menjerit. Tentu saja vagina Sali yang masih 17 tahun itu terlalu kecil untuk kejantanan Jeff yang lumayan besar. Belum selesai Jeff bermain, suara Sali tidak terdengar lagi, dia pingsan karena tidak kuat menahan nyeri. Jeff sendiri mengetahuinya, tapi dia tidak mau menghentikan permainannya, dikocoknya terus kemaluan Sali yang sedikit memar, dan akhirnya Jeff mendesah dalam sambil merapatkan tubuhnya ke tubuh mungil Sali. Setelah itu Jeff sempat mengocok vagina Sali lagi, dan ketika hampir mencapai puncak kedua kalinya Sali bangun dari pingsannya. Dia langsungmenjerit-jerit dan beberapa saat kemudian mereka mencapai puncak hampir bersamaan. Jeff terlihat puas dan lelah, dan ketika dicabutnya kejantanannya dari vagina Sali, terlihat maninya keluar lagi dari kemaluan Sali. Kental berwarna putih kekuningan yang bercampur darah keperawanan Sali... |
#39 | ![]() |
imanto
25 Juli 2006 jam 8:31am
 
weleh..weleh si daniel_son |
#40 | ![]() |
danniel_son
25 Juli 2006 jam 11:04pm
 
Hehehe... siapa dulu yang mulai dengan ide gila ini?!? concept nya udah nyamain Kho Ping Ho punya... jalur ceritamya tidak terduga dan tokoh2nya very intriguing. Apa lagi jagoan kita itu hebat dalam segi ilmu silat dan permainan cinta... Ayo dong update lagi... udah gak sabaran nich... |