Thian Po (Pusaka Langit)

HomeForumKomentar BacaanThian Po (Pusaka Langit)

Komentar untuk Thian Po (Pusaka Langit)


#41 avatar
fary 24 November 2006 jam 3:30pm  

Ha… ha… sungguh menyenangkan dipuji seorang Kkabeh. Syukurlah kalau penggambaran karakter bisa nyambung. Pusaka Langit ini saya buat mengikuti gaya Kkabeh, tidak pakai konsep, dan tergantung bagaimana jari-jemari menari di tuts komputer. Kalau kemudian ada bagian yang bisa diterka dengan tepat, itu merupakan keberuntungan :D :D .

Soal Can Te Cun, silakan saja. Saya justru senang jika karakter ciptaan saya bisa hadir di Goresan…..

Tentang cersil keroyokan, saya sudah berkali-kali mampir di wikia, tapi memang belum berpartisipasi. Masih mencari waktu yang pas. Saya pasti akan ikut. Sebelumnya saya berencana mengusulkan agar kita membuat cersil yang menceritakan periode yang hilang antara Sin Tiauw Hiap Lu dan To Liong To. Tapi sudah didahului Gambar di Langit Kamar yang merupakan lanjutan To Liong to… Tak apa. Idenya sangat menarik. Tunggu saja…….

#42 avatar
danniel_son 29 Desember 2006 jam 9:44pm  

Bravo!!! Saya hanya bisa ucapkan terima kasih untuk semua penulis disini.

:(( Setelah wafatnya guru besar Kho Ping Ho, saya merasa kehilangan bukan hanya seorang penulis cersil, tapi juga seorang guru pertama di dunia kangouw, juga teman bergaul di masa smp dan sma, dan seorang tua yang saya hormati nasihat2 nya. Sangat kehilangan semua itu, tanpa pengganti beliau, dan rasanya sukar untuk baca karya lain dengan ejaan lama.

:( Akhirnya merantau keluar negri, bertahun-tahun baca ulang semua karyanya. Setiap mudik, bawa beberapa koper bukunya. Sementara, baca juga buku2 karya Louis L'Amour (http://www.louislamour.com/), beliau juga akhirnya wafat. Beberapa tahun kemudian, dunia kangouw masih tetap sepi, kecuali beberapa English translation di online. Tapi rasanya kurang nikmat baca cersil dalam bahasa lain.

Setelah lebih dari 15 tahun menunggu, akhirnya, thanks to dunia internet, dengan adanya indozone.net dan serialsilat.com, muncul pula para locianpwe, turun gunung untuk menyebarkan ilmu2 yang maha dahsyat. Saya harap, pada suatu hari bisa bertemu para locianpwe disebuah kedai untuk menghormat dengan tujuh cawan arak. Kalau bisa bersahabat, itu rejeki nomplok namanya, tapi kalau mau menurunkan semua ilmunya, pasti saya akan berbakti sampai mati.

Sementra ini bisa membaca ilmu kitab para suhu, sungguh bahagia sekali rasanya :) .

Salut!

#43 avatar
kkabeh 30 Desember 2006 jam 7:09pm  

makin menarik aja...
apik, terutama bagian potongan rambut yg baru dicukur...
Apa maksud Kiu-moi, lolosnya ngumpet didalam peti mati?

#44 avatar
fary 2 Januari 2007 jam 5:48pm  

Sdr danniel_son, ide untuk bertemu di kedai sambil minum arak menarik juga. Mudah-mudahan di tahun ini bisa terwujud. Jika BKKS-nya Kkabeh sudah terbit, kita rame-rame usulkan agar Kkabeh mengadakan semacam peluncuran buku/launching. Peluncuran ini bisa dirangkaikan dengan diskusi tentang cersil. Temanya (misalnya "Masa depan cersil di tengah terpaan teknologi", atau "Dampak BKKS di dunia cersil" dsb dsb).

Peserta diskusi ya anggota komunitas cersil, baik anggota serialsilat-nya tungning atau indozone dan Mtjersil. Pasti menarik. Pesertanya, jika memberikan pendapat, bisa mengatakan," nama saya anu, di dunia maya dikenal dengan nama (misalnya) baga_162..."

Tentang arak, kita lihat apakah yang punya gawe menyediakan arak atau minuman yang mirip arak :) :)

Soal bersahabat, bukankah sudah? Sudah sejak lama saya menganggap sesama anggota di sini (terutama yang memberikan pendapat/komentar), sebagai sahabat. Saya juga senang dengan suasana yang ada, di mana masing-masing saling memberikan dukungan dan semangat...

Bung Kkabeh, soal peti mati, menarik juga. Kenapa tidak terpikir ya? Tapi kayaknya jagoan kita akan kurang nyaman jika bersembunyi di peti mati. Jadi kita lihat saja.....

#45
demonking 3 Januari 2007 jam 9:21pm  

Benar-benar hebat fary cianpwe menulis serial ini.
Ceritanya mengandung penuh misteri. Dan tokoh-tokoh tamu dari pendekar yang sudah beken
Namun benarkah mereka itu hidup pada jaman yang sama?
Kalau memang benar.. pasti ceritanya makin seru..
Tokoh tersebut menurut boanpwe musti dipertahankan jangan dipulang kampungkan begitu saja!

Bagaimana pemuda itu bisa lolos sementara semua jalan dijaga ketat?
menurut boanpwe mungkin... hehe ini baru mungkin yaa...
ngumpet didalam peti mati, tentu saja Tan Leng Ko dan Sambaran kilat mengetahui pula, Bukan?

Mengenai 9 Orang berkedok pembantu "tuan muda itu" --- keren karakternya terutama sam-ko apalagi ji-ko dan toa-ko?? pasti lebih keren..
(mudah-mudahan ji-ko dan toa-ko tak cepat keluar sarang!!)

Mohon maaf jika ada perkataan yang salah dan menyinggung

Salam cersil

demonking

#46 avatar
fary 4 Januari 2007 jam 4:38pm  

Sdr Demonking, thanks komentarnya, terutama soal tokoh tamu. Jarang-jarang ada komentar yang meminta bintang tamu dipertahankan. Biasanya justru menyarankan agar tokoh tamu ini dihilangkan :D :D .

Oh ya, sebenarnya saya berencana mengundang Kwee Bu Eng sebagai bintang tamu di episode berikut. Tapi setelah diperiksa ternyata si Bu Eng ini hidup ratusan tahun sebelum cerita ini. Jadi sayang sekali ya?

Soal peti mati…. Itulah susahnya jika yang memberi komentar juga pengarang cerita silat. Tebakannya nyaris jitu :) :) . Tapi seperti yang saya bilang sebelumnya, peti mati secara teknis menyulitkan dan sangat tidak nyaman bagi jagoan kita. Tapi memang nyaris….

Bab 7 akan dibuat akhir pekan ini, jadi di mana mereka berada akan diketahui…….

#47 avatar
toasuheng 23 April 2007 jam 11:51am  

percepat lagi updatenya dong

#48 avatar
dydy 21 Juli 2007 jam 7:23pm  

Tidak mengecewakan,seru..asyik,tokoh2 silatnya orang2 yang punya prestasi kependekaran,ada tokoh dari Kho Ping Hoo,ada dari Bu kek kang sin kang..LUAR BIASA atas ide nya..SUKSES SELALU,.

#49 avatar
dydy 21 Juli 2007 jam 8:55pm  

Dengan senang hati menunggu lanjutannya,.dan ramuan cinta kasih Han Sin di jilid berikutnya..SUKSES

#50 avatar
hendrisal 20 Agustus 2007 jam 11:32am  

Apakah cersil Thian po (pusaka langit)ini sambungan dari Bu kek kang singkang..?

cersil Thian po (pusaka langit)ini ceritanya sangat bagus, karna mempersatukan cersil - cersil lain seperti cersil pulau Es, pedang kayu harum dan lain - lain sehingga membuat cersil ini bagaikan pertemuan dari legenda - legenda atau dongeng terdahulu.

#51 avatar
syuro 10 Desember 2009 jam 11:19am  

lho..ko buntu..kapan di lanjutin nya nih..?

#52 avatar
elly 15 Desember 2009 jam 11:12am  

Suheng Fary..... kase capat jo tulis, so nda tahang ini so penasaran thx

#53 avatar
cubicubidoo 6 Desember 2010 jam 11:54am  

Suatu cerita yg menarik. Mana sambungannya. :)

#54 avatar
viper82 22 November 2012 jam 11:31pm  

Maaf apakah sampe sekarang cerita ini tidak ada kelanjutannya soal penasaran

#55
Justin 14 Desember 2012 jam 1:03pm  

Cerita bagus, ayo semangat bro, sudah beberapa tahun berlalu, kalau menutup pintu berlatih juga sudaah waktunya terjun kembali ke duniaa kangouw.

#56 avatar
Handayani 28 Juli 2013 jam 10:34pm  

Ayo lanjut suhu

#57 avatar
usman28 18 Maret 2014 jam 4:24pm  

Ayo Suhu lanjutkan............

#58 avatar
iseng 5 Juni 2014 jam 11:36pm  

Sudah lama nggak ada kabranya gan, kapan lanjutannya

#59 avatar
argana 17 Juni 2014 jam 9:03am  

penasaran!! Mantab ceritanya. Tolong d lanjutkan

#60
sakka 15 Desember 2014 jam 7:25pm  

.dmna hilang.a spirit tuk cerita ini..