Seruling Sakti

HomeForumKomentar BacaanSeruling Sakti

Komentar untuk Seruling Sakti


Halaman sebelum 1 2 3 4 5 6 7 ... 59 60 61 62 sesudah
#61 avatar
hahadragon 6 Februari 2008 jam 8:51pm  

bos dit, mana nih upload-an nya lagi? nanggung amat sih?..... :x jangan bilang berhenti sampe disini loh.. ga keren banget deh :(

#62 avatar
elangbara 10 Februari 2008 jam 5:20pm  

boss didit, lagi gak dapat sinyal ya? kalau kukirim sinyal dari sini, gimana? udah "nefsu" nih ingin tahu kelanjutan si jaka, hihiihi....

#63
Didit 15 Februari 2008 jam 8:54am  

mohon maaf all, baru sempat upload, beberapa waktu lalu benar-benar no signal, mana sumbawa di guncang gempa lagi... ini saya upload pas kebetulan lagi ke bima..

#64 avatar
taruna 15 Februari 2008 jam 3:47pm  

gpp bung didit, kita sabar menanti, cuma sekali on line langsung send minimal 10 jilid ... :D

#65 avatar
Ridwan 15 Februari 2008 jam 3:51pm  

ya jangan gitu bang taruna ...... kebanyakan ........ mending gini 5 jilid seruling sakti dan 5 jilid pendekar aneh :))

#66 avatar
bubeng_siaucut 24 Februari 2008 jam 9:54am  

Cerita ini cukup bagus, cuma ...
1. Setting tempat (sumatra) dan nama tempat lainnya, nama orang, dan istilahnya (jawa)dan kondisi kehidupannya (cina), serta dialog-dialog yang mirip dialog-dialog manga jepang gak matching banget.
2. Penulis rupanya mengumbar ilmu disini. Semua dialog dijelaskan sampai detil2nya seolah2 itu penting banget. Kesannya malah mengada-ada.
3. Sampai episode 63, yg diumbar cuma masalah doang. Ndak ada satupun yg jelas kemana arahnya.
4. Dialog yang sepotong2, maunya sih menimbulkan efek misteri. Tapi ternyata gak berharga sama sekali.
5. Ndak realistis. Di zaman apa coba ada zaman seperti itu di sumatra. Kelompok dalam kelompok, apa benar ada jaman seperti itu?
6. Judulnya seruling sakti. Tapi sampai bab 3, gak pernah disinggung tuh!

Bagaimanapun, ini analisa picik saya.
Mungkin, andika punya cara pikir yang lain.
Hmk!

#67 avatar
ekaputra 24 Februari 2008 jam 11:30am  

:z hm... I would rather say that this story is very nice.
Just keep going my friend, follow your mind and never change your own
perspective. :p lanjutannya dong.....

#68 avatar
Revis 28 Februari 2008 jam 12:52pm  

Bro' Didit, saya setuju dengan usulan Bung Eko :D .
Namanya aja sebuah "cerita" yah pastilah lebih misteri lebih seru.
Soal tempat dan peristiwa dan waktu yang tidak pernah terjadi itu urusan
yang membaca, kan banyak cerita2 dongeng yang tetap diminati orang. Lebih banyak pembaca yang hanya mau membaca cerita sampai habis oleh karena waktu yang sempit (hanya mengisi waktu luang) dari pada para menggkritik, lagian kan Bung Didit tidak lagi ikut lomba cerita kan hehehe.......... :)) Yang paling penting adalah karya ini selesai. Soal bagus tidaknya karya ini hati ditentuka oleh hati Bung Didit. Lanjutin dong, kita tunggu cerita selanjutnya :o , apalagi kami yang tinggal di rantau/negara lain.

#69 avatar
Enika 20 April 2008 jam 11:21pm  

Eh, cerita ini bagus, ayo dong di lanjutin....

#70
Didit 21 Mei 2008 jam 7:07am  

bubeng_siaucut menulis:
Cerita ini cukup bagus, cuma ...
1. Setting tempat (sumatra) dan nama tempat lainnya, nama orang, dan istilahnya (jawa)dan kondisi kehidupannya (cina), serta dialog-dialog yang mirip dialog-dialog manga jepang gak matching banget.
dari mana anda tahu ini setting di sumatra? :D saya bahkan tidak tahu di kisah mana yang merujuk anda pada kalimat setting sumatera. saya malah tidak tahu jika dialog saya di asumsumsikan sama dengan manga jepang, sebab saya mencari gaya saya sendiri, mohon maaf jika itu membuat anda membaca dengan perasaan terluka :D:D

Kutip:
2. Penulis rupanya mengumbar ilmu disini. Semua dialog dijelaskan sampai detil2nya seolah2 itu penting banget. Kesannya malah mengada-ada.
coba sebutkan, cerita silat mana yang tidak mengada-ada? :D
mengenai banyaknya ilmu silat, sengaja saya umbar untuk menjadi dasar pijakan cerita berikutnya dengan sedikit flash back... well, tentu saja saya juga harus memohon maaf pada anda, jika ide saya tidak cocok dengan dugaan anda.. maklum saja, yang membuat cerita ini bukan anda :D

Kutip:
3. Sampai episode 63, yg diumbar cuma masalah doang. Ndak ada satupun yg jelas kemana arahnya.
tentu saja ada konklusinya (saya harap), dan sudah saya breakdown, tenang saja.. arahnya akan terlihat.. emang enak ada cerita bisa ketebak akhirnya gimana? kaya romance dong :D

Kutip:
4. Dialog yang sepotong2, maunya sih menimbulkan efek misteri. Tapi ternyata gak berharga sama sekali.
mengenai potongan dialog, itu sengaja saya potong per 10 halaman.. jadi jika anda merasa tidak ada efek misteri, itu memang benar :D dan saya tidak bermaksud menimbulkan efek misteri (ingat dong saya uploadnya kan cepat, waktu itu)

Kutip:
5. Ndak realistis. Di zaman apa coba ada zaman seperti itu di sumatra. Kelompok dalam kelompok, apa benar ada jaman seperti itu?
well-well-well, bisa tunjukkan pada saya, mana yang merujuk kepada SUMATERA? :D:D justru refrensi saya ada pada jawa kawi. anda harus lebih teliti dalam mencounter, jangan membuat saya tertawa geli karena tidak menghargai masukan anda.
Kutip:
6. Judulnya seruling sakti. Tapi sampai bab 3, gak pernah disinggung tuh!
well indeed, jika anda membaca komentar saya sebelumnya, adan akan tahu kenapa saya memberi judul seruling sakti...

Kutip:
Bagaimanapun, ini analisa picik saya.
Mungkin, andika punya cara pikir yang lain.
Hmk!
yup, saya terima analisa anda yang aneh :D dan saya malah sangat berterima kasih.

nb:
coba cari kamus jawa kawi-indonesia, andika(anda) itu bukan dari sumatera loh.

#71 avatar
elangbara 22 Mei 2008 jam 11:35am  

bung didit, untuk kritik yang tidak "relevan" dan "a-historis", cuekin aja. teruslah menulis, itu yang lebih penting. tentu saja kudu namatin juga cerita ini, hihihi..

lanjuuuttttttttt.. aku dibelakangmu. (aku yang dari sumatera saja tak merasa itu cerita berada di wilayahku, hiihhi)

#72 avatar
sibudi 24 Mei 2008 jam 11:58am  

Lanjut bung.
udah terlalu amat sangat lama lho.

#73 avatar
husny 26 Mei 2008 jam 10:58am  

Wah, bung didit, lanjutannya kok lama banget neh :( . Smakin lama smakin buat kta jadi tambah penasaran. Ayo donk, terus semangat bung. Maju terus pantang mundur, hehehe :p

#74
mcden 27 Mei 2008 jam 10:07am  

bubeng_siaucut menulis:
Bagaimanapun, ini analisa picik saya.
Mungkin, andika punya cara pikir yang lain.
Hmk!

-> Heran.. :? :?
Masih ada orang yang ngeritik karya orang lain tanpa bisa mempersembahkan sebuah karya yang bisa dinikmati orang lain.

Gak tau kalo nulis cerita tu susah ya? Mana tinggal mbaca gratis lagi.
Mbo' ya dinikmati aja. Dan kalo ada yang kurang bagi pendapat situ, komentari dengan niat yang membangun.

Buat om didit, :D :D
Lanjoooooot...jrott
Apa udah kehabisan ide? :? :?

#75 avatar
arma 31 Mei 2008 jam 10:35pm  

mas didit ayo dong di tambah lagi udah :? nih tapi thanks yach atas karyanya maju trussss pantang mundur kalau jatuh bangun lagi yaaa thanks for ceritanya mas. ^__^

#76
Didit 6 Juni 2008 jam 8:38am  

@all
makasih atas dukunganya ya...

setelah kena virus kemarin, dan beberapa saran dari teman2 di indozone ini saya lakukan, file word memang bisa direcovery, tapi kenapa isinya jadi kotak-kotak semua ya? tapi gpp lah, saya jadi bisa memikirkan ide lain yang lebih baik

@mcden, ide memang timbul tenggelam, tapu sudah ada plot besar sampe tamatnya kok, dan itu masih lama
:D

makasih semuanya...

#77 avatar
udut 6 Juni 2008 jam 6:40pm  

wah lama banget munculnya..ditunggu neh
thanks

#78 avatar
hahadragon 7 Juni 2008 jam 9:28am  

akhirnya datang jugaaa....

next chapter plis :(

#79 avatar
risal 9 Juni 2008 jam 12:57pm  

:(( mana lanjutannya :((

#80 avatar
thiobuki 14 Juni 2008 jam 11:01am  

Ayo bro...smangat2..para penggemar dah mnanti karya anda euy.. :)

Halaman sebelum 1 2 3 4 5 6 7 ... 59 60 61 62 sesudah