Bagus
mantap makin liaar......

Btw
kapan niieh brantemnya...

suhu,gimana ilmu2 MANDRAKANTA diekpos saat bertarung.RODA SYIWA kan puncak ilmu nya,sebaiknya hy digunakan saat terdesak.sdgkan semestinya mandrakanta jg py ilmu2 yg lain.sperti ilmu dr Swarna Manyura,Diwangkara Kancana,Naga Semesta tingkat awal serta ilmu2 dr 4 bida2ri Arga.biar tambah seru.oh y,q setuju dg Dayinta Aisya.adegan vulgarnya gk perlu diekspos,cukup dicritakan sekilas aja sbg penegasan.
sebelumnya maaf jk ada yg tdk berkenan dan trima kasih atas karyanya.sukses slalu

Wduh Master jd krang seru nih...
ntar slanjut y jgn d hilang kn lg crita intim y,
maaf bkan y kt butuh, tp kt mnganggap hal tsb sbg sbuah warna indah yg slalu mlengkapi & mnghiasi,
dan jngan lh trlalu naif,munafik dlm hal tsb,
d bndingkan ama Suhu Gilang lwat 'Si Pemanah Gadis' & 'Pendekar Elang Salju' yg k lwat vulgar,
bhasa intim y Master, masih teramat sopan n' masih dlm btas kewajaran...
So Master Pram, ttp smangat nlis y, kluar kn smua unek2nya n' adegan hot y jgn dhilang kn lg, hihiks... ;-)
Jangan ragu Master, n SEMANGAAAAT...

Whooi.. mna nih penjahat1976??
biasa lo yg pling smangat comment y!!! hihiks
PEACE;-)

wah..rupanya sudah di edit kembali....adegan penceritaan hubungan intim kan masih dalam keadaan yang sopan dibanding dengan cerita si pemanah gadis (Gilang)

Teruskan aja.....nda sabar menunggu , lebih 6 kali sehari mengecek samaada uploadnya ada atau belum

Mas pram jangan takut dimarahin sama orang malaysia. Cikgu dari malaysia itu sudah lama terkungkung di negara nya yg represif, undemocratic dan non creative (banyak hasil budaya Indonesia yg di aku milik mereka) dan tidak mengenal toleransi dan semi apartheid (dengan politik bumi putranya). Cerita mas pram sangat baik dan sesuai konteks. Pada zaman dahulu seperti di zaman nya bajug di tanah jawadwipa wajar saja seorang pria (apalagi kalau dari golongan bangsawan or pendekar ) punya banyak istri resmi maupun tak resmi.
Jadi cerita nya sesuai konteks. Mengenai hubungan seks nya yg dianggap vulgar, menurut sy tidak vulgar dan cukup indah digambarkan. Mirip2 seperti Sidney Sheldon kalau menggambarkan orang bercinta. masalah ini adalah masalah interpretasi, kaya orang nonton TV aja, kalau ada yg merasa nggak suka ya tinggal dimatiin aja tv nya.
Mengenai si orang tua yg memalingkan muka menurut saya justru menggambarkan prinsip2 kebebasan pada zaman tersebut, selama hubungan seks itu dilakukan secara consensual/suka sama suka, bukan urusan si orang tua itu, apalagi yg nemuin semak2 itu untuk berlindung dari hujan adalah dari pihak bajug, dan si orang tua itu dan putri istadiyanti yg ikut numpang berteduh disitu, kalau mereka gak suka kan bisa meninggalkan semak2 tsb, apakah mereka takut kehujanan? justru karena mereka sadar kalau hal tsb bukan urusannya makanya mereka cukup memalingkan muka dan tidak berusaha mencegah karena tahu itu urusan pribadi.
Yakinlah kalau di forum ini pendukung mas pram jauh lebih banyak dari yg tidak mendukung. Dalam kehidupan ini , tidak mungkin menyenangkan semua orang, sebaik-baiknya anda, tidak akan mampu menyenangkan atau memuaskan semua pihak. Selama mayoritas orang masih menyukai karya mas pram, menurut saya maju terus mas pram...

onomarp menulis:
Terima kasih, saya akan memperhatikan apa yang telah diberikan sebagai masukan... terima kasih

Akhirnya tmen2 bnyak yg angkat bicara,
10 jmpol to penjahat1976, pedeees bngett..
SATU LAGI... Jangan smpai bkin MALUUU lg ya Master Pram, masa baru d comment ama org malay lgsg d edit, ksan y kt sbg org INDONESIA lemah bnget, emang Master mau d ktawain ama org malay...
klo bsa upload kmbali, biar dia sewot+jngkel skalian...
Jaga Kehormatan & Kebanggaan Anda Sbgai Penulis, Apalagi Sbgai ANAK INDONESIA...
SEMANGAAAAT....

salam mas... bukan niat saya untuk membatasi tulisan karya tuan yang sangat diminati ramai. saya hanya memperngingati sahaja tidak lebih dari itu.. suka alhamdulilah.. tidak suka abaikan sahaja beres masalah... namun tulisan tuan memang banyak manfaat dari aspek sejarah dan kebudayaan hidup rumpun melayu itu sendiri... sekiranya saya yang berniat untuk menulis seperti tuan saya dengan bangganya mengatakan saya tidak mampu... maaf dengan kritikannya.. walau bagaimana pun saya minta maaf sekali lagi.. tiada niat saya menegur tuan bukan kerana saya orang malaysia tetapi kerana kita sesama agama.... tujuan saya tidak lebih hanya memperingati sahaja.. namun karya tuan amat hebat....
wasalam..

Mas Pram..Pertahankan Idealisme-mu.Kita tetap dukung jangan mau di intervensi karna sangat mengganggu bahkan cenderung menghambat produktivitas dan kreativitas penulis seperti Mas Pram

Mas Pram..Pertahankan Idealisme-mu.Kita tetap dukung jangan mau di intervensi karna sangat mengganggu bahkan cenderung menghambat produktivitas dan kreativitas penulis seperti Mas Pram

suhu "Pram" would you go on with your original story or what is in your head telling us, hypocrite people will always criticize anything based on religion, ethnics, birth right etc. as what Kumpeni used to enslave our ancestors for hundred of years and now being used by this malay women to enslave indozone and your head - arrrrgggghhhhhhh!!!

hm...gara2 kritik 1 orang jadi ramai berpolemik...takutnya sang pengaranang jadi gak bersemangat melanjutkan uploadnya.
kita-kita ini yang kecewa jadinya..!
mudah2an tetep aja trusssssss ! kalo gak biar aisya aja yang lanjutin...!

Beberapa hari tidak bisa meng-upload karena sibuk jalan ke sana ke mari... ngurus kerjaan jadi nggak sempet ngurus Bajug... hari minggu sudah bisa upload satu cerita lagi... maaf telah mengunggu.

Soal kritik itu sudah biasa... sisi baik tetap ada dari setiap masukan yang dilontarkan... hati lapang terbuka menerima demi kemajuan komunitas www.indozone.net

Thanks all.

Apapun polemiknya lanjut terus sam, klo bisa kasih bonus ini dah beberapa hari ni kosong, di kasih 3 bab gtu (ngarep)

suhu pram...di lanjut deh terus..
Sippp banget pokoknya..
ditunggu selalu...

Setelah jenuh menunggu
Akhirnya kakang katong datang juga......

Di lanjut pak pramono....
Terimakasih......

Mas Pram, Si Bajugnya mohon dilanjutkan dong, thanks

beberapa hari gk ketemu kakang Katong,Priyatama,dan 2 Dayinta.kangen jg.
Ditunggu slalu ceritanya Mpu

Masih menanti