Post-18265

Post 289 dari 494 dalam Yang Lucu x2

HomeForumGeneral discussionsYang Lucu x2Post-18265

#289
Thor 22 Juni 2005 jam 5:12pm  

Cara Untuk Damai dengan Polisi tanpa Harus Bayar Uang Damai

PAK POLISI...
Seorang Polantas menghentikan mobil seorang pria yang ngebut dengan
kecepatan tinggi menerobos lampu merah, dan bermaksud menilangnya.
Polantas: "Selamat malam Pak. Tolong lihat SIM-nya."
Pria: "Wah, nggak ada Pak. SIM saya sudah dicabut gara" terlalu sering
ditilang."
Polantas: (Menyeringai) "Oya..? Kalau begitu, tolong perlihatkan STNK-nya."
Pria: "Nggak punya Pak. Soalnya ini bukan mobil saya. Ini mobil hasil curian."
Polantas: "Mobil curian?"
Pria: "Benar Pak. Tapi, tunggu sebentar. Kalau nggak salah ingat, saya
lihat ada STNK di kotak perkakas di jok belakang waktu saya menyimpan
pistol saya di sana."
Polantas: "Hah...? Ada pistol di kotak perkakas?"
Pria: "Iya Pak. Saya menaruh pistol saya di sana ketika saya selesai
merampok dan membunuh seorang wanita dan menaruh mayatnya di bagasi."
Polantas: "Ada MAYAT di BAGASI...?"
Pria: (Dengan muka dingin) "Iya Pak..."
Mendengar demikian, dengan panik si Polantas menelepon atasannya yang
kemudian menghubungi Kapolda. Tidak berapa lama kemudian, mobil itu
segera dikepung oleh mobil?polisi dan Kapolda mendekati si pria sambil
memintanya untuk tetap tenang.
Kapolda: "Boleh saya lihat SIM Anda, Pak?"
Pria: "Oh, tentu." (SIM-nya masih berlaku dan resmi)
Kapolda: "Mobil siapa ini?"
Pria: "Mobil saya Pak. Ini STNK saya." (Juga masih berlaku)
Kapolda: "Boleh Anda buka kotak perkakas dengan perlahan dan tunjukkan
kepada saya pistol Anda di sana?"
Pria: "Tentu saja Pak, tapi tidak ada pistol di sana." (Tentu saja,
memang tidak ada pistol di sana)
Kapolda: "Hmm.. kalau begitu, boleh tolong buka bagasinya? Saya
mendapat laporan bahwa ada mayat di sana."
Pria: "Baik Pak..." (Bagasi dibuka dan memang tidak ada mayat di sana.)
Kapolda: "Saya tidak mengerti. Petugas yang menghentikan mobil Bapak
mengatakan bahwa Bapak tidak mempunyai SIM, mencuri mobil ini, punya
pistol di kotak perkakas, habis merampok dan membawa mayat di bagasi."
Pria: "Oh, begitukah ceritanya...? Saya yakin si pembohong besar itu
juga mengatakan kepada Bapak bahwa saya ngebut melanggar lampu
merah..."