Post-35684

Post 271 dari 557 dalam Kisah Membunuh Naga (To Liong To/ Boe Kie)

HomeForumKomentar BacaanKisah Membunuh Naga (To Liong To/ Boe Kie)Post-35684

#271
muskitawati 18 November 2005 jam 1:33am  

Yaaaa....yang dinamakan klimaks itu khan cuma titik balik dimana pada mulanya pembaca dibuat tegang karena menguatirkan keselamatan Boe Kie yang belum hebat silatnya, tapi kemudian pada titik klimaks ini situasinya jadi berbalik, Boe Kie berhasil jadi jago silat yang tak terkalahkan, dan kalo mulanya Boe Kie tergantung kepada pertolongan orang lain, maka sekarang orang lainlah yang bergantung pertolongan Boe Kie ini.

Bagi orang2 Boe Kie adalah juru selamat yang bisa menyelamatkan dan menolong semua pihak. Tetapi memang tergantung pada pembaca, mana yang lebih menegangkan antara Boe Kie yang keselamatannya tergantung pada orang lain, atau lebih menegangkan ceritanya saat orang lain yang keselamatannya bergantung kepada Boe Kie.

Puncak klimaks itu terjadi setelah Seng Koen terbunuh, maka habislah urusan dendam yang menjadi topik permasalahan sebelumnya, dan sang pengarang menciptakan ketegangan Baru dengan munculnya Tio Beng yang hampir berhasil mengadu domba Beng Kauw dengan partai persilatan lain yang sebelumnya sudah berhasil didamaikan Boe Kie. Tio Beng nongol mendadak dengan kekuatan luar biasa hebatnya, namun ketegangan baru ini jadi kedodoran akibat percintaan Tio Beng dan Boe Kie, yang mulanya dikira akan berhadapan sebagai musuh, malah berbalik menjadi pasangan cinta kasihnya. Luntur deh ketegangan yang dikira akan menjadi urusan baru.

Muskitawati.