Wah, terus terang aja gue sendiri walaupun punya banyak ide dan plot cerita masih termasuk "hijau" dalam bidang tulis menulis fiksi. Karena itu gaya bahasanya aja masih amburadul gak keruan. Harap meninggalkan komentar yang membangun, kritik kaau ada salah supaya bisa diperbaiki.

Soal sejarah Indonesia sendiri sebenarnya datanya sendiri cukup lengkap dan sangat menarik untuk dibuat cerita (data sejarah indonesia banyak "bolong", sehinga dapat di isi dengan macam2 cerita fiksi bagi yang mau menulis). Lihat saja serial Jit Goat Siang Pokiam, gue masukin cerita keris empu gandring. Coba, kemana tuh keris setelah jaman kertanegara selesai? kan nggak tau endingnya kemana. Dari situ bisa aja dibikin cerita kembangannya.

Soal sejarah China, terus terang saja kita harus mengakui bahwa sejarah mereka lebih panjang dan lebih penuh dengan intrik dibandingkan kita. Lagipula kita juga harus mengakui data tertulis sejarah kerajaan mereka benar2 lengkap dan akurat (malah cerita tentang kerajaan negara asing termasuk nusantara aja masuk ke dalam laporan kekaisaran china)