Sorry, rada sibuk belakangan

Langsung aja nih.

Gue ada niat memasukkan ukuran yang umum digunakan sekarang ke dalam TLEM.

Ukuran yang gue maksudkan disini seperti :
Untuk ukuran jarak atau panjang yang biasanya menggunakan Li, tombak, depa, cun, jengkal, jari dsb gue ganti dengan km, meter, cm, dsb.
Untuk ukuran waktu yang biasanya menggunakan ukuran waktu terbakarnya sebatang hio/dupa, tarikan nafas, waktu minum teh, hitungan berdasarkan kentungan, dsb gue ganti dengan detik, menit dan jam.

Alasannya, pertama karena ukuran diatas pun rada rancu dan tidak tetap, dalam arti ukuran yang ada tidaklah pasti. Selain itu pun ukuran diatas bisa berbeda jika melihat dari dinasti atau pun daerah latar cerita. Misalnya saja, untuk ukuran tombak. Sebenarnya berapa sih panjangnya sebuah tombak? 1meter? 1½meter? 2meter? 3meter? Tombak apa juga yang dijadikan ukuran? Tombak panjang? Tombak menengah? Tombak pendek? Sebab ukuran tombak antara satu dinasti dan lainnya berbeda. Tombak daerah utara berbeda ukurannya dengan tombak daerah selatan. Tombak seorang pendekar pun berbeda dengan tombak militer. Demikian juga untuk ukuran lainnya. (mohon maaf kalo salah, ini cuma pendapat gue pribadi)

Bagi yang udah akrab dengan cersil, ukuran diatas tak menjadi masalah. tapi bagi yang baru berkenalan tentunya rada bingung juga mengikutinya. Nah gimana kalau untuk memudahkan pembaca, gue pakai aja ukuran yang lazim dipakai sekarang. Seperti meter, km, menit, detik, jam dsb.

Kekurangannya: bagi yang udah terbiasa dengan ukuran2 dalam cersil tentunya jadi rada ganjil. Keuntungannya: ya itu tadi, memudahkan dalam memahami maksud penulis plus ga perlu lagi mengira-ngira ukuran yang dimaksud (terutama bagi yg ga tau atau yang dah lupa) .

Sebelum terlanjur diubah, gue ingin tahu pendapat bos sekalian

Trims n mohon masukannya.