Sorry, lambat mlulu, biasa... alasan klasik.

Gue liat banyak comment menarik yg masuk, sayang gue ga bisa balas 1/1. Yang jelas thanks berat tuk kesediaan cianpwe sekalian meluangkan waktu menuliskan sepatah dua patah kata disini, baik yang bersifat input, koreksi, protes dsb, bagi gue smuanya sama berharga. sebab dengan baca2 comments yg ada gue jadi termotivasi lagi… sadar masih punya utang gitu loh…

@ichigo22-heng : cianpwe terlalu merendah dan wanpwe tak berani menerimanya. soal cerita ini dibuat kayak wiro sableng…. gue pertimbangkan serius. Kalo soal penulis dst… wahhh, jangan nakut2in dong bos, lha wong nulis laporan 5 lembar aja gue masih minta tolong orang lain Jelas ga memenuhi syarat. Anyway, thanks for the thought^_^

@arisganteng: Twako Aris yang ganteng,

Thanks berat tuk smua pujiannya, hanya saja gue ga brani menerimanya.^^
Gue bukan penulis cersil n tak punya motivasi tuk jadi penulis cersil. Cerita ini pun penuh dengan kekurangan, baik dari alur, gaya bahasa, istilah, dan sebagainya, dan dalam hal ini kita sama-sama tahu. Apalagi TLEM ini ditulis hanya karena hobi semata plus iseng doang

Btw, ga ada yg perlu diherankan kok kalo tahu rahasianya n rahasianya hanya satu… gue copas langsung dari Masternya… Suhu Kho-Ping-Hoo, Suhu Jin-Yong, Suhu Gu-Long, dan para Suhu lainnya… hehehe.

Gue bisanya cuma meniti jembatan yang telah ada, tapi para Suhu lah yang membangun jembatannya

Have a nice day guys and God bless u all! ^^