Post-64432

Post 813 dari 1.228 dalam Seruling Sakti

HomeForumKomentar BacaanSeruling SaktiPost-64432

#813
Didit 7 Maret 2012 jam 4:51pm  

MURYADI menulis:
la justru proses panjang itulah yang menjadikan cerita ini bermutu,la wong naga bumi saja butuh penelitian selama 4 thn lebih baru di tulis.seuatu yang bagus kan dari revisi sana sini.jadi pingin nulis cerita juga-ngayal mode on
ayo nulis bung! Sangat mudah memulai cerita berdasar imajinasi sendiri... Bad mood memang jadi musuh utama, tapi kalau jari sudah menari, imaji mengalir(walau tersendat), tak ada yang bisa nahan. Masalah gaya bahasa, dia akan terbentuk seiring jam terbang bertambah.

Kadang istri saya suka tanya.. 'Apa bikin kek gitu banyaknya, ga kehabisan ide? Kok bisa kepikir hal2 spt itu, etc...'

saya jawab:
'selama otak kita masih jalan, ide tak pernah kering. Sebab apapun bisa jadi bahan cerita. Contoh: saat Jaka bercerita ttg sekelumit dirinya pd sang guru. Itu bisa dibilang chit-chat tak ada arti, omong kosöng dari pengarang yg asal nulis. Tapi justru dari hal tsb, bisa kita kemas lagi, explore lg untuk dikembangkan. Sesuatu yg Tak terbatas, tp kita batasi dgn kebijaksanaan.'

kirä2 demikian.
tulis bab pendek saja, kalo 'masih ada amunisi' lanjutkan.. Lanjutgan.. Lanjutin.. Lanjutmas!

Selamat menulis..
salam hangat.

btw terima kasih sudah mengatakan karya saya bermutu, padahal saya merasa.. Ini terlalu jauh dari kata, 'baik', apalagi 'bermutu' :D

"Bekerja... Bekerja... Bekerja!"