Post-69342

Post 253 dari 573 dalam BAJUG ANGGAKARA

HomeForumKomentar BacaanBAJUG ANGGAKARAPost-69342

#253
onomarp 13 Mei 2013 jam 9:36am  

ysn26 benar.... anggap aja itu misalnya "langit mendung gelap".... sudah pasti akan datang kesimpulan "hujan lebat segera turun"... tapi itu tidak serta-merta mendatangkan hasil atau akibat yang sama bagi orang-orang dengan latar belakang berbeda:

- petani senang karena sawahnya akan mendapat air
- penduduk kawasan pinggir kali deg-degan, pasalnya ada sofa atau barang lain yang baru dibeli akan terendam luapan air kali
- si suta, penjual es campur, kecut murung... terbayang dagangannya kembali tidak terjual habis sebagaimana biasa terjadi saat hujan...
- Mas Tris, pedagang baso asal Wonogiri, semringah... karena cuaca membantunya mempercepat habis bakso yang ia jual.
- Matnawi terus melap-lap wajah dengan handuk kecil dibalik setir angkotnya... terbayang sebentar lagi akan berkutat dengan anteran panjang...
- Paijo dengan teman-teman sebaya melanggeng gembira, masing-masing membawa dua payung... langit mendung akan segera memberinya dua puluh hingga tiga puluh ribu rupiah... hasil ojek payung

.... terus... dan terus, masih banyak lagi akibat lain... akibat berbeda sekalipun bersumber pada sesuatu yang sama! Kira-kira begitulah yang terjadi pada guratan aksara di dinding gua....