Post-10264

Post 9 dari 9 dalam Generic / Cheaper vs Brand Names

HomeForumDebatesGeneric / Cheaper vs Brand NamesPost-10264

#9 avatar
andrea7974 17 September 2004 jam 3:24pm  

Fatbrain menulis:
Ini topic lama tp belon di omongin di debates.

Kita semua pasti mau the best in everything kalo possible....tp kita semua berbeda dgn priority kita.
Terutama cara kita spend duit kita.
Perlu kah beli yg brand names?

Pertama manusia pasti mencari yang fungsional. Tapi apabila fungsi sdh terpenuhi, otomatis manusia akan mencari sisi estetika.
Analoginya adalah spt rumah. fungsi utama rumah adalah tempat berlindung dr panas, hujan, dll. tp pada perkembangannya, rumah tdk hanya menjadi tempat tinggal ttp menjadi prestige juga.

demikian pula dengan brand names, spt sepatu, tas, fashion,dll.

Tidak salah sih memilih barang berdasarkan brand. Karena biasanya barang branded memang memiliki nilai estetika yg lebih tinggi dr pd barang yang murah. yang menjadi salah apabila orang terlalu mementingkan brand sampai melupakan fungsi dari barang itu sendiri, atau apabila org sampai memaksakan diri utk membeli branded item yg di luar kemampuannya.

Fatbrain menulis:
Itu emg bener tp utk org yg mau spend duit segitu, dia lebih happy dgn LV/Hermes bag nya dr pd >$1000 yg dipake. Kalo umpama spending >$1000 bag adalah gak bener...lalu harga berapa yg bener??....kemungkinan besar selalu ada bags yg lebih murah dan mahal....jadi gak selalu bener / salah!
Menurutku itulah harga dari seni dan harga dari kapitalisme :D

Begini...spt misalnya sebuah kemeja merk tertentu yang harganya sekian ratus dollar itu, memang layak berharga mahal, karena memang kemeja itu didesain oleh designer yang tentunya juga dibayar dengan mahal utk mendesain itu. Dan karena desain itu dpt dikategorikan sbg intellectual property, maka memang sdh layak dan sepantasnya diberi mahal.

Yang menjadi masalah lain adalah sering kali harga produksi (harga bahan, harga copyright desain, ongkos buruh, dll) itu tidak sepadan dengan harga jual karena produsen mengeruk keuntungan yang sebesar-besarnya...dan itulah yang saya sebut dengan harga kapitalis.
Apa itu salah? tidak salah.....namanya orang cari untung kok. Salah sendiri kenapa ada yg mau beli...ada supply kan karena ada demand. :p :p

Tapi memang spt itu kadang menyakitkan hati karena tdk adil karena banyak sekali produk-produk brand terkenal itu dibuat di negara-negara dunia ke-3 dengan harga buruh yang sangat murah, terkadang juga bahannya memakai bahan yang sebenarnya tidak semahal yang dibayangkan orang. Tapi sekali lagi...itulah kapitalisme. Tidak ada yang salahlah :) :)

Memang selalu ada alternatif untuk mencari barang dengan kualitas yang bagus tanpa peduli dengan merk. Maka itulah perlunya cermat-cermat teliti dalam membeli barang.