Post 278 dari 494 dalam Yang Lucu x2
Home → Forum → General discussions → Yang Lucu x2 → Post-17798
#278 | ![]() |
yinyeksin
6 Juni 2005 jam 2:39pm
 
Sebagai seorang eksekutif di perusahaan asing, Pak Adinata lebih sering menghabiskan waktunya di kantor dan tugas ke luar negeri daripada menemani Lisa, sang istri yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga, dan David, anak satu-satunya yang baru berusia 12 tahun. Pada hari kerja, sementara Pak Adinata berada di kantor dan David berada di sekolahnya, biasanya Lisa tinggal di rumah dan hanya di temani Mbok Yati yang sudah menjadi pembantu di rumah mereka selama 5 tahun terakhir. Mungkin karena kesepian, diam-diam ternyata Lisa mempunyai seorang pacar gelap yang mengunjunginya saat jam kerja agar tidak kepergok Pak Adinata. Untung Mbok Yati! bisa diajak kerja sama untuk menjaga rahasia ini setelah mendapat kenaikan gaji secara mendadak sebesar 25%. Lisa dan pacar gelapnya biasanya menggunakan kamar David untuk bermesraan agar tidak menimbulkan kecurigaan pada Pak Adinata jika ia tiba-tiba pulang lebih awal. Suatu hari, seperti biasanya sang pacar mengunjungi Lisa dan tanpa buang waktu lagi mereka langsung menuju ke kamar David. Si David kebetulan hari itu pulang agak cepat dan masuk ke rumah tanpa diketahui Lisa maupun Mbok Yati. Melihat mamanya berjalan Menuju ke kamarnya sambil menggandeng mesra seorang pria yang bukan papanya, segera saja David sembunyi di lemarinya. Adegan mesrapun berlansung diranjangnya sementara si David mengintip dari celah pintu lemari. Tiba-tiba terdengar Mbok Yati mengetok di pintu kamar sebanyak 3 kali, menandakan bahwa Pak Adinata pulang secara tiba-tiba. Tanpa pikir panjang lagi, langsung saja sang pacar masuk ke lemari dan bersembunyi di situ. Melihat si David berada di situ,sang pacar kaget bukan main, namun tidak berani bersuara sedikit pun. Sementara Lisa sibuk berpakaian, si David berbisik pada pacar gelap mamanya: David: "Gelap ya di sini..." Singkat cerita, Pak Adinata akhirnya kembali ke kantor dan sang pacar gelap pun pulang dengan selamat. Beberapa minggu kemudian, kejadian yang sama terulang lagi, dan si David kembali berada di dalam lemari bersama pacar gelap mamanya. Akhirnya, setelah berbulan-bulan sibuk bekerja, Pak Adinata mengambil cuti beberapa hari untuk menemani Lisa dan si David. Adinata: "David, siapin bola dan sepatu bola kamu, hariini kita ke Senayan main bola..." Akhirnya di hari Minggu mereka sekeluarga pun pergi ke gereja. Pak Adinata segera memberi tahu sang pastor untuk upacara ini dan agar ia bersiap-siap di bilik pengakuan dosa. Si David di suruh masuk oleh papanya dan pintu pun segera di tutup. Sebelum sang pastor mulai bicara, si David berkata, |