Post 18 dari 101 dalam Cerita Misteri "Mari Kita Bicara"
Home → Forum → Books → Cerita Misteri "Mari Kita Bicara" → Post-1809
#18 |
andrea7974
7 November 2003 jam 1:52pm
 
Tanteun sedang duduk dan bosan di kantornya. Dari tadi diperhatikannya layar monitornya dengan mata mengantuk. Bulan puasa memang bulan yang penuh hikmah buat kaum muslim seperti dirinya. Tapi ini juga bulan dimana dia harus tersiksa dengan menahan diri dari lapar dan dahaga. “Gile bener…anak-anak MKB ini bener-bener tukang makan semuanya! Mulai dari mantou, sampai apa aja diposting ke forum. Bikin orang laper aja!” Tanteun tertawa ringan. “Tanteun, bagaimana kabarnya? Semoga kamu baik-baik dan sehat selalu. Anak-anak akhir ini sering godain aku kalau oomto0n itu parternya tanteun. Aku sih ketawa-tawa aja. Andai benar kalau oomto0n jodohnya si tanteun….elu nggak keberatan kan kalau sama gue? Gue tahu elu sedikit picky. Tapi kalau sama aku jangan picky ya! Entar aku cubit loh pipimu yang ngegemesin itu! Okay. Time to work again! Love, Toon.” Isi PM dari Toon membuat Tanteun tersenyum-senyum simpul. “Toon…siapa coba yang mau sama elu? Elu kalau nanya begitu..jangan di PM dong! Ketemuan kek sama gue dimana! Btw…akhir-akhir aku sering kepikiran elu Toon. Aku ingatnya elu di fotomu yang ada di tengah-tengah biri-biri itu….hihihi…yang pasti elu paling ganteng deh dibandingkan dengan biri-biri semilyar! LOL. Jangan marah ya Toon. Aku masih puasa. Laper…. Sudah dulu ya. Aku juga harus kerja nih! Miss you Toon! Tanteun.” Isi pesan Tanteun dan dengan segera Tanteun memulai lagi pekerjaannya yang membosankan di kantornya. Di New Zealand Toon tersenyum-senyum membaca isi PM dari Tanteun. “Another one bite the dust!Haha…..I got you now!” kata Toon puas. Hatiku cuma untuk Siryu. Tapi punya banyak cewek emang menyenangkan. Cewek memang merepotkan. Tapi bener-bener aku tidak bisa hidup tanpa cewek!” kata Toon dalam hati. “Siryu, Siryu. Aku tidak bakal tega menyakitimu. Kamu begitu polosnya! Aku tidak pernah menemui orang sepolos kamu!” keluh Toon sambil memandangi foto Siryu yang dipasangnya sebagai background di computernya. |