Post-1865

Post 74 dari 101 dalam Cerita Misteri "Mari Kita Bicara"

HomeForumBooksCerita Misteri "Mari Kita Bicara"Post-1865

#74 avatar
andrea7974 18 Februari 2004 jam 2:36pm  

“Cath, kamu kenal gak sih sama si Zheng? Menurutku dia centil yah. Masa dia itu pake nanya nama asli,dll. Duh itu cowok. Tapi kata anak-anak dia wajahnya imut dan tingginya 180 tuh! Hihihi… lucu juga kalau aku godain dia. Cath, kamu tuh ajak kenalan si Zheng. Kan kamu tinggi dan maunya nyari cowok yang diatas 175 cm kan? Tuh si Zheng tuh..cocok atuh! Hihihi :D “ Heni mengirimkan PM itu kepada Cathy/Shiro.

Cathy yang sedang bekerja sambil terkadang bermain dengan anjing kecilnya, tertawa kecil membaca PM dari Heni. Dengan segera dibalasnya PM itu. “Heni ..Heni. Aduh kamu itu yah. Begitu dengar info tentang cowok yang tingginya diatas 175 cm sudah deh kamu pasti getol oper ke aku. Okay…jadi Jojon, Zheng, siapa lagi neh? :rofl: Hmm..ada gak foto si Zheng? Si Zheng gak pernah ngajak kenalan aku di PM tuh. Gimana mau ngajakin kenalannya? Aku kan pemalu dan pendiam Hen!!!” bunyi surat Cathy untuk Heni.

Heni tertawa mengikik saat dia menerima PM dari Cathy. Dengan segera dibalasnya surat itu: “Hihihi. Kalau kamu pemalu dan pendiam, yang beneran pemalu dan pendiam itu patung kali ye? :rofl: Entar deh aku kenalin sama si Zheng yah. Kadang aku ketemu dia tuh di Yahoo Messenger. Entar deh kapan-kapan kita chatting bareng si Zheng deh ya!”

”Terserah kamu ajalah Hen! Aku mau cabut dulu ya! Ketemu klien reseh orang Jepang. See you!” balas Cathy segera mengirimkan PM itu untuk Heni.

Di cyberspace Zheng dan Heni sedang asyik mengobrol di Yahoo Messenger. Zheng berumur 28 tahun dan dia adalah seorang yang sangat cerdas. Wajahnya yang pendiam tidak akan membuat orang mengira kalau dia adalah perayu jempolan.

Saat ia merayu Heni di Yahoo Messenger, pada saat pula ia mengirimkan PM untuk Sorcy. Ia baru membaca beberapa posting dari Sorcy yang berbalasan pantun dengan Wutang. Zheng sendiri suka berpantun, karena itulah ia merasa cocok bila berteman dengan Sorcy. Zheng sendiri telah mendengar selentingan bahwa Sorcy yang tinggal di Singapore saat ini sedang hot-hotnya dating dengan Wutang. Zheng mengenal Wutang, dan beberapa kali mereka berdiskusi mengenai program karena keduanya memang bekerja di bidang IT. Zheng merasa tidak etis kalau mengganggu Sorcy. Tapi tetap saja Zheng tidak bisa menahan diri untuk tidak berkenalan dengan Sorcy.

“Hello Sorcy. Boleh tidak aku kenalan? Aku Zheng, tinggal di US. Wutang kenal aku juga kok.” Zheng mengirimkan PM pendek itu ke Sorcy.

Sorcy yang di Singapore melihat PM itu dan hari itu dia memang sedang gusar karena menghadapi klien yang menyebalkan. Dia membalas PM Zheng dengan singkat dan ketus. “Gua maunya kenalan sama orang ganteng. Kamu ganteng tidak?”

Zheng yang menerima balasan PM dari Sorcy itu terkejut membaca komentar Sorcy yang keras dan tidak ramah itu. Dibalasnya PM Sorcy walau dengan hati panas, tapi Zheng adalah pria yang lembut. Dia tidak membalas kata-kata Sorcy dengan kasar malah ia mengirimkan pantun sebagai jawaban.

"Motret artis pake Kodak
Sambil sembunyi di dalem gentong.
Soal ganteng ato tidak
Ya tergantung yang ngeliat dong"

Dikirimnya PM itu ke Sorcy. Sorcy yang membaca pantun itu hanya bisa membelalakkan mata dan tidak jadi marah pada Zheng.

==