fary menulis:
Kedua, ini cersil pertama yang tokoh utamanya ditampilkan sebagai orang pertama (aku) dan bukannya orang ketiga tunggal (dia). Saya telah membaca cukup banyak cersil, (rasa-rasanya semua kisah ternama yang dikarang pengarang terkemuka sudah saya baca). Namun saya belum pernah menemukan karakter tokoh utamanya yang tampil sebagai 'aku'.
Kritik? Sejauh ini rasa-rasanya belum ada. Cuma soal kebiasaan, karena kita belum terbiasa membaca cersil yang bersajak. (Sejauh ini, yang agak ‘bersajak’ hanya pada beberapa karya Gu Long, tapi itu sebatas permainan kata).
ada cersil indo jg yg ditampilkan sebagai orang pertama...atau mungkin ini pengarangnya sama dengan pengarang pendekar naga bumi ya ?
persis sekali penuturannya....(kalo salah mohon maaf deh
)
sekedar cuplikan...
Pendekar NaGa Bumi
Oleh : Seno Gumira
Kitab 1: Jurus Tanpa Bentuk
1: Aku Sudah Mengundurkan Diri dari Dunia Persilatan
AKU sudah mengundurkan diri dari dunia persilatan -tapi mereka masih terus memburuku bahkan sampai ke dalam mimpi. Apakah yang belum kulakukan untuk menghukum diriku sendiri, atas nama masa laluku yang jumawa, dan penuh semangat penaklukan, setelah mengasingkan diri begitu lama, dan memang begitu lama sehingga sepantasnyalah kini tiada seorang manusia pun mengenal diriku lagi?
Aku menghilang dari rimba hijau dan sungai telaga dunia persilatan pada puncak masa kejayaanku, setelah kukalahkan seratus pendekar yang sengaja kutantang untuk mengadu ilmu di atas bukit karang yang terjal dan berbatu tajam, pada suatu malam bulan purnama yang bergelimang dengan darah. Seratus pendekar dari golongan hitam, golongan putih, maupun golongan merdeka yang tidak pernah berpihak, kulumpuhkan satu persatu seperti elang perkasa memangsa tikus. Nyaris secara harfiah dalam cahaya bulan aku melayang dari batu ke batu dan setiap kali melayang turun, bahkan ketika kakiku belum menapak bumi nyawa setiap pendekar itu melayang. Kepada pendekar golongan putih kuberikan kematian tanpa penderitaan, kepada pendekar golongan hitam kuberikan kesakitan setimpal dengan kejahatan yang mereka lakukan, dan kepada pendekar golongan merdeka kubiarkan ilmu mereka menangkal ilmuku semampu dayanya.
...