Post 24 dari 32 dalam Kehidupan Para Pendekar
Home → Forum → Komentar Bacaan → Kehidupan Para Pendekar → Post-39222
#24 | ![]() |
nein
17 April 2007 jam 3:59pm
 
Bung Mogei, terima kasih masih "sabar" menunggu untuk baru membaca sampe habis. Anda benar sekali terlalu banyak plot2 yg bolong2. Emang disengaja, tapi lama2 bisa bikin bingung (saya sendiri sekarang udah bingung, sampai harus bikin catatan Kehidupan Para Pendekar ini tak lama lagi rencananya akan tamat. Saya memang mencoba menuliskannya setiap hari karena tidak punya waktu "bertapa". Model Marshall itu sebenarnya paling bagus, menyepi dan nulis abis2-an. Idenya pasti mutakhir dan mengagumkan. Tapi berhubung saya tidak punya waktu, jadi ya begini, niru2 style-nya Fary. Kejar tayang tiap hari di blog. Rimba dan Gunung Hijau & Kehidupan Para Pendekar sebenarnya hanya merupakan pendahuluan, menciptakan suasana dulu, tokoh2, ilmu2 dan geografis. Setelah itu saya ingin mencoba cerita yang pendek2 tapi cepat tamat (model anda, Bung Mogei). Lalu di antara cerita2 pendek tersambung hanya oleh keturunan, ilmu ataupun tempat (ups bocoran jadinya). Imaginasi saya masih kalah sama anda. Alien? Wuih, bener2 mutakhir itu!! |