sedikit humor!
Ada dua anak kembar namanya Tono dan Tino.
Tono mempunyai sebuah perahu dayung yang
sudah sangat tua.
Kok kebetulan suatu hari istrinya si Tino itu
meninggal bersamaan dengan hari tenggelamnya
perahu dayung si Tono itu.
Beberapa hari kemudian seorang wanita tua melihat
Tono, dan secara tidak sengaja salah mengenalinya
sebagai Tino yang kehilangan istrinya itu.
Kata wanita itu kepada Tono, "Saya turut sedih atas
kehilangan anda. Anda pasti merasa sedih."
Nah si Tono mengira bahwa wanita itu berbicara
tentang perahu dayungnya itu, menjawab "Sebenarnya
sih saya bisa dibilang malah senang karena bisa
menyingkirkannya. Dia sudah amat tua sekali bahkan
sudah jelek dari pertama kalinya. Bagian bawahnya
sudah lapuk dan berbau amis sekali. Bagian
punggungnyapun sudah sangat jelek dan lubang di
bagian depannya sudah sangat lebar. Setiap kali
aku menggunakannya, lubangnya bertambah
besar dan dia bocor tidak karuan. Saya kira yang
mengakhirinya adalah ketika saya menyewakan dia
kepada 4 orang pemuda yang sedang bersenang-
senang tempo hari. Saya sudah memperingatkan
mereka bahwa dia sudah tidak begitu enak dipakai
tapi mereka masih juga mau menggunakannya.
Mereka berempat mencoba masuk ke dalam
bersamaan dan akhirnya dia terbelah persis di
tengah-tengah."
Wanita tua itupun pingsan...><